Berwisata di Pasar Gede Kota Solo Saat Liburan, Wisatawan Bisa Kulineran Hingga Berburu Oleh-Oleh
Bukan sekadar tempat untuk berbelanja, pasar yang sudah eksis semenjak tahun 1930-an ini juga menjadi saksi bisu sejarah di zaman Belanda.
TRIBUNSOLO.COM - Saat libur lebaran, mengunjungi beberapa tempat wisata di Kota Solo bisa menjadi plihan.
Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Salah stau yang bisa jadi pilihan destinasi wisata belanja yakni Pasar Gede Solo atau Pasar Gede Hardjonagoro.
Baca juga: Ratapan Pedagang Pasar Gede Solo : Jelang Ramadan Biasanya Membludak, Kini Masih Sepi Pembeli
Baca juga: Kunjungi Pasar Gede Solo, Dimas Beck Tampil Pakai Kemeja dan Celana Pendek: Katanya Enak
Pasar ini merupakan satu di antara simbol kearifan budaya Kota Solo.
Berbeda dengan beberapa pasar tradisional di Solo atau Jogja yang biasanya dikenal sebagai sentra oleh-oleh dan buah tangan.
Pasar Gede Solo justru dikenal sebagai pusat kebutuhan pokok.

Aneka sayur segar, bumbu dapur, daging hingga buah-buahan tersedia secara lengkap.
Selain itu, Pasar Gede Solo juga tenar berkat aneka santapan khas Solo yang masih terus dijajakan.
Seperti halnya Nasi Liwet, Dawet Telasih, Timlo Sastro, dan Tahok.
Oleh sebabnya tak heran jika Pasar Gede Solo juga disebut sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi.
Bahkan terkkadang, beberapa kegiatan pertunjukan kesenian kerap digelar di Pasar tersebut mulai dari pertunjukan music hingga pameran lukisan.
Saat datang ke Pasar Gede Solo, wisatawan bisa menikmati beragam kuliner hingga berbelanja oleh-oleh.

Pasar Gede sendiri berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, berada di kawasan Pecinan.
Bukan sekadar tempat untuk berbelanja, pasar yang sudah eksis semenjak tahun 1930-an ini juga menjadi saksi bisu sejarah di zaman Belanda.
Pasar Gede Solo menjual beragam jenis kebutuhan, mulai dari sayur sampai kuliner khas.