Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Berkah Lebaran 2021, Tukang Parut di Boyolali Ketiban Durian Runtuh, Ratusan Kelapa Diborong

Para pedagang di pasar tradisional ketiban durian runtuh menjelang perayaaan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Azfar Muhammad
Tukang parut membuka kelapa pesanan pembali di Pasar Gagan, Boyolali, Rabu (12/5/2021). Penjual kelapa parut mengalami peningkatan sebesar 70 persen menjelang Lebaran 2021. 

Soal kenaikan harga, memang ada beberapa kebutuhan pokok yang naik seperti daging sapi dari Rp 120 ribu per kg menjadi Rp 130 ribu per kg.

Sementara, harga cabai rawit Rp 55 ribu per kg.

"Meskipun harga daging sapi dan cabai merah mengalami kenaikan, harga tersebut masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ungkap Karsino.

Baca juga: Polemik Rencana Impor Beras saat Stok Beras Disebut Aman, Buwas Beberkan Permintaan 2 Menteri

Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap harga serta kesediaan stok bahan pokok.

Ia memastikan bahwa stok bahan pokok di Kabupaten Boyolali hingga memasuki Idul Fitri besok aman dan stabil.

"Kami juga menghimbau untuk masyarakat untuk berbelanja yang bijak," imbaunya.

Stok Beras di Solo Aman

Bulog Kantor Cabang Kota Solo memastikan saat ini ketersediaan beras di Kota Solo dipastikan aman menjelang momen Ramadhan 2021.

Jumlahnya bahkan sampai puluhan ribu ton hingga Sabtu (27/3/2021).

Hal tersebut disampaikan Pemimpin Bulog Kantor Cabang Solo, Ninik Setyowati.

"Stok beras cabang Solo sekarang sejumlah 10.500 ton, per Jumat 27 Maret 2021," ungkap Ninik kepada TribunSolo.com.

Jumlah tersebut, sambung Ninik, diprediksi akan terus bertambah.

Baca juga: Pedagang Beras Sragen Ragukan Kualitas Beras Impor: Lebih Baik Beras Petani Lokal

Baca juga: Di Tengah Rencana Impor Beras, Sragen Malah Surplus Panen Panen Padi, Tembus 294 Ribu Ton

Itu karena penyerapan gabah beras dari petani terus dilakukan Bulog Kantor Cabang Kota Solo. 

Ninik menyebutkan, penyerapan gabah dari petani sampai saat ini mencapai 3.500 ton setara beras.

Sementara, pembelian beras dan gabah oleh Bulog Kota Solo mencapai beras 8.300 per kilogram dan gabah kering panen (GKP) sebanyak 5.300 per kilogram.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved