Bolehkah Pasutri Berhubungan Badan di Malam Takbiran? Begini Kata Ustadz Abdul Somad Soal Hukumnya
Bagaimana hukum berhubungan badan pasangan suami istri pada malam takbiran?
Artinya:
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.
Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu.
Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Menurut Ustaz Abdul Somad puasa di zaman dulu berat.
Di mana, berhubungan suami istri tidak diperbolehkan.
"Ketika datang agama Islam, dibolehkan (berhubungan suami istri saat puasa)," ujar Ustaz Abdul Somad seperti dikutip tribuntimur dari TribunLampung dari Wartakota
Baca juga: Palestina Dirundung Duka Jelang Idul Fitri, Jubir PBB: Ada 900 Warga di Yerusalem Timur Terluka
Jika tidak mandi junub usai berhubungan badan, Ustaz Abdul Somad mengatakan cukup berwudu setelah itu baru tidur.
Sebelum tidur, menurut Ustaz Abdul Somad diperbolehkan berzikir atau bersalawat.
Karena, lanjutnya, yang tidak diperbolehkan dalam kondisi hadas besar adalah membaca Alquran.
Demikian, penjelasan Ustaz Abdul Somad terkait berhubungan suami istri saat 10 malam terakhir Ramadan termasuk malam takbiran atau malam Idul Fitri 2020, saat artis Olla Ramlan menanyakannya.
Salat Idul Fitri sendiri