Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Lebaran di Tengah Pandemi Corona, Gibran Tegaskan Tak Gelar Open House: Pilih Main Bareng Jan Ethes

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mengadakan open house atau halal bihalal saat momen Idul Fitri 1442 Hijriah. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa via TribunSolo.com
Gibran Rakabuming memberikan salam untuk para tamu undangan di Grha Paripurna DPRD Kota Solo, Jumat (26/2/2021). 

Adapun Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang dibawa tak berlaku untuk urusan wisata. 

"SIKM itu khusus bagi yang tujuan - tujuan yang urgent bukan untuk wisata SIKM itu," ucap Gibran. 

"(Misal) ada yang meninggal dunia, melahirkan, perjalanan dinas mendadak yang urgent. (SIKM) bukan untuk piknik," tambahnya.

Baca juga: Apes, Rombongan Asal Klaten Ini Batal Lamaran di Madiun gara-gara Terjaring Larangan Mudik di Sragen

Oleh karenanya, Gibran mengharapkan wisatawan yang berasal dari luar Kota Solo menahan diri untuk berwisata ke Solo.

"Wisata, misalnya ke Balekambang, Jurug. Yang datang orang Solo saja, jangan orang Jakarta," kata dia. 

"Orang luar Jawa pakai SIKM cuma untuk pariwisata atau piknik tidak boleh," tambahnya.

Andalkan Jogo Tonggo

Sragen sudah memulai penyekatan di wilayahnya sejak Kamis (06/05/2021) dinihari.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menegaskan, pemantauan tidak hanya dilakukan di jalan besar saja.

Namun, juga jalan tikus di wilayahnya.

Baca juga: Kisah Pemuda Asal Klaten, Gagal Melamar Pujaan Hati Akibat Kebijakan Larangan Mudik

Baca juga: Larangan Mudik di Solo, Stasiun Solo Balapan Sepi Kemarin, Penumpang Tak Sebanyak Hari Biasa

Selain itu, bila nanti masih lolos, pemudik akan diawasi oleh Satgas Jogo Tonggo.

"Masing-masing puskesmas sudah stand by," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com, kamis (06/05/2021).

Perihal kemungkinan pemudik masuk melalui jalur tikus, Ardi mengaku tak menjadi masalah. 

"Tidak masalah, yang jelas masyarakat desa pun saat ini sudah tumbuh kesadarannya, saya mendapatkan laporan dari temen-temen babhinkamtibmas banyak sekali yang melaporkan kepada aparat desa," jelas Ardi. 

Di hari pertama larangan mudik, Polres Sragen telah memeriksa 48 orang pemudik dengan hasil semua negatif covid-19. 

Baca juga: Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kendaraan yang Melintas Tol Solo - Ngawi Menurun

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved