Berita Klaten Terbaru
Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut Tak Ada Sidak Dinas: Mau Halal Bihalal
Bupati Klaten Sri Mulyani tidak menggelar inspeksi mendadak (Sidak) hari pertama masuk kerja ini, Senin (17/5/2021).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Mereka kami data dan sudah ditegur," terangnya.
Teguran itu diberikan lantaran mereka dinilai berada di luar kantor saat jam kerja.
Baca juga: Cinta Terlarang Anggota DPRD dengan PNS Cantik : Bermula Kenalan via Facebook, lalu Check In Hotel
"Ini kan masih jam kerja kok malah ada di tempat perbelanjaan," katanya.
Rabiman menegaskan, bahwa ASN tidak boleh pergi kemana pun jika belum waktunya pulang.
"Tunggu jam kerja selesai dulu," ujarnya.
Sidak Keramaian Karanganyar
Antisipasi munculnya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Karanganyar, aparat gabungan Satpol PP, Dishub dan Dinkes Karanganyar melakukan sidak ke sejumlah pusat keramaian.
Lokasi yang disasar antara lain swalayan dan rumah makan yang disinyalir menjadi area yang padat dan sering melupakan protokol kesehatan.
Mereka menggelar sidak pada Selasa (4/5/2021) kemarin.
Baca juga: Muncul Klaster Tahlilan di Sragen, 2 RT Harus Lockdown, 44 Warga Positif Corona
Baca juga: Soal Larangan Mudik 2021, Satgas Covid-19 Solo Sebut Jangan Sampai Corona Meledak Seperti di India
Pihaknya menemukan satu swalayan yang cukup padat dan melanggar protokol kesehatan.
"Kami ingatkan dan apabila masih nekat melanggar akan kami tutup unit usahanya," katanya.
"Dalam inspeksi kemarin masih belum ada sanksi, masih sebatas edukasi," ujarnya.
Dirinya berharap peraturan Pemkab yang mengatur protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kami sudah izinkan untuk membuka unit usaha, karena ekonomi perlu berputar dan warga perlu hiburan, tapi batas protokol 50 persen harus dilaksanakan," terangnya.
Baca juga: Buntut Imam Salat Tarawih di Klaten Terpapar Corona, Kini Tambah 5 Orang Positif: Termasuk Anaknya
Secara terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Nuk Suwarni menuturkan, kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol masih cukup baik, namun perlu diawasi sehingga kesadaran tetap terjaga.