Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kasus Covid-19 di Sumber Tambah, Gibran : Lockdown Belum Dicabut, Ada yang Hasil Swab Belum Keluar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan klaster Covid-19 di Sumber sudah tertangani.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kompleks Balai Kota Solo, pada Senin (17/5/2012). 

Tidak ada lalu lalang warga, jalanan sepi dan pintu masuk ke kampung tersebut dijaga petugas.

Tak hanya itu, pintu masuk pun dipalangkan 2 kursi bangku panjang layaknya portal pembatas.

Ariyanto Rinto mengatakan isolasi mandiri dilakukan sejak pekan lalu.

“Isolasi sudah dari tanggal 12 Mei kemarin,” kata dia.

Menurutnya warga setempat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di luar rumah.

“Termasuk beli makan atau kebutuhan, nanti ada petugas yang mengantarkan ke masing masing rumah,” ujarnya.

“Pokonya tidak aktifitas sama sekali selama 14 hari di rumah saja, ya sekitar sampai 25 Mei 2021,” ujarnya.

Ia sampaikan akan melihat perkembangan dari kasus yang terus dipantau setiap harinya.

“Kalau di Donohudan pas di swab lagi negatif kita buka lagi,” ungkapnya.

“Kedepan kami berharap warga yang positif bisa cepat negatif dan sadar covid masih ada prokes tetap ditegakan,” pungkasnya.

20 Orang Positif

Sebanyak 20 warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan warga salah satu RT di kawasan tersebut.  

Hal tersebut disampaikan Plt Lurah Sumber, Supyanto.

“Iya betul, ada ditemukan di salah satu RT kami yang positif Covid-19 tapi itu sudah ditangani,” kata Supyanto kepada TribunSolo.com (15/5/2021).

Sebanyak 20 warga tersebut merupakan klaster keluarga di Kelurahan Sumber. Adapun saat ini mereka tengah menjalani karantina mandiri.

“Ya kemarin 19 orang sudah di bawa ke Asrama Haji Donohudan, hanya satu yang karantina di rumah karena memenuhi syarat,” ujarnya.

Baca juga: Muncul Klaster Kebaktian di Ampel Boyolali, 17 Orang Positif Covid-19: Dinas Ikut Awasi

Baca juga: Asal Muasal Belasan Jemaat Kebaktian Gereja di Boyolali Positif Covid : Dari Satu Jemaat yang Sakit

Selain mereka, sambung Supyanto, ada 50 kepala keluarga yang kini harus menjalani karantina mandiri lantaran diduga sebagai kontak erat dan dekat pasien Covid-19.

Pemerintah setempat kemudian mengambil langkah karantina wilayah atau lockdown kawasan RT yang ditemukan kasus pasien positif Covid-19.

“Iya lockdown. Kita lakukan karantina wilayalah dengan mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja,” ucapnya.

Selama lockdown, pasokan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri telah disiapkan.

“Pokonya beberapa logisitik, makan disiapkan 3 kali. Karangtaruna, linmas, babinsa petugas kesehatan juga bersiaga di kawasan ini,” tuturnya.

Meskipun demikian ia sampaikan pihak kelurahan juga sudha melakukan antisipasi untuk tidak membatasi penyebaran.

“Ada penyemprotan disinfektan rutin di wilayah sekitar, ada penjagaan ketat dan  ada posko,” tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved