Berita Klaten Terbaru
Potret Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Klaten, Barang Bukti Diamankan Polisi
Balon udara yang membawa petasan meledak di Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Delanggu, Klaten meledak di pemukiman warga pada Senin (17/5/2021).
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Balon udara yang membawa petasan meledak di Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Delanggu, Klaten pada Senin (17/5/2021) pukul 09.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansah Rithas Hasibuan mengatakan, setelah balon udara tersebut meletus, pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
"Setelah ada laporan dari masyarakat, kami langsung menuju ke sana untuk olah tempat kejadian perkara (TKP)," tuturnya, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Suara Ledakan Gegerkan Warga Delanggu Klaten, Ternyata Berasal dari Balon Udara yang Bawa Petasan
Baca juga: Terkena Ledakan Petasan saat Main Sendiri, Jari Balita asal Nguter Sukoharjo Hampir Putus
Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kerangka bambu, plastik transparan, kertas pembungkus petasan yang sudah robek, dan pipa plastik.
"Itu barang-barang bukti yang berhasil kami amankan," kata dia.
Tindak lanjut berikutnya adalah mencari orang yang menerbangkan balon udara tersebut.
"Kami masih selidiki siapa yang menerbangkan balon udara pembawa petasan itu," terangnya.
Baca juga: Kecelakaan Karambol Solo, Libatkan 2 Mobil dan Bus Sumber Selamat: Suaranya Seperti Ledakan
Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Enggak ada korban jiwa. Hanya dampak ledakan tadi membuat kaca rumah warga pecah, kerugiannya sekitar Rp 300 ribu," jelasnya.
Pihaknya tengah mendalami bagaimana cara balon udara tersebut diterbangkan hingga bisa meledak.
"Sedang kami dalami," imbuhnya.
Suara Ledakan
Sebuah balon udara yang membawa petasan meledak di Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten pada Senin (17/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kerangka balon udara tersebut dibuat menggunakan bilah bambu yang ditutupi plastik.