Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Motif Tersangka Pembuat Balon Udara yang Meledak di Klaten: Meriahkan Hari Raya Idul Fitri 

Lima pemuda asal Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang ditangkap Polres Klaten terkait dengan insiden balon udara yang membawa mercon. 

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribunsolo.com/Rahmat Jiwandono
Lima pemuda asal Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang ditangkap Polres Klaten terkait dengan insiden balon udara yang membawa mercon.  

"Ledakan yang kedua juga keras suaranya," katanya.

Mendengar ledakan tersebut, Suci langsung keluar rumah untuk mencari tahu sumber suara dari petasan yang meletus itu.

Baca juga: 3 Orang yang Sedang Duduk di Pickup Terpental ke Sawah, Dampak Ledakan Kilang Minyak di Balongan

"Saya keluar rumah ternyata sudah ada kepulan asap dan bau belerang yang cukup menyengat," ujarnya.

Warga sekitar pun langsung memadamkan petasan tersebut dengan air.

"Tadi begitu meledak langsung disiram pakai air. Takut kalau merembet ke tempat lain," katanya.

Suara Ledakan di Sukoharjo

Warga RT 02 RW 03 Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dibikin kaget dengan insiden terbakarnya gudang ban di wilayah tersebut, Selasa (20/4/2021).

Pasalnya, kebakaran tersebut membuat suara ledakan yang sangat keras beberapa kali. 

Henry litwyatmoko (31) menjadi salah seorang yang mendengar ledakan tersebut. 

Baca juga: Kebakaran Hebat di Plumbon Sukoharjo, Api Melalap Gudang Ban, 1 Mobil Kijang Hangus Terbakar

Baca juga: Hanya 20 Menit, 2 Kebakaran Ludeskan Rumah hingga Kandang di Sukoharjo, 4 Sapi Nyaris Terpanggang

"Ledakan terdengar keras, banyak, terdengar sebanyak lima kali," ucap Henry.

Henry bergegas keluar dari rumahnya yang tak jauh dari lokasi kebakaran seusai mendengar itu. 

"Saya ya kaget dengar suaranya. Itu saya posisi berada di rumah sedang nonton TV," ujar dia. 

Baca juga: Sebar Hoaks Soal Kebakaran Kilang Balongan, 2 Youtuber Ini Langsung Diciduk Polisi

"Kemudian dengar suara itu sama suara tetangga teriak-teriak 'kobong kobong kobong', terus saya keluar rumah," tambahnya. 

Asap tebal dan kobaran api besar langsung dilihat Henry dari lokasi kebakaran. 

Beberapa warga juga nampak mencoba menjinakan amukan si jago merah yang melahap seiisi gudang ban. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved