Berita Karanganyar Terbaru
DPRD Karanganyar Kritik Bupati Juliyatmono Soal SE Galang Dana untuk Palestina: Perlu Dievaluasi
Kebijakan Bupati Karanganyar dalam membuat surat edaran (SE) mengenai bantuan kepada Palestina menuai kritik dari Ketua DPRD, Bagus Selo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Wujud penggalangan dana juga diwujudkan dalam bentuk surat edaran yang diberikan kepada segenap jajarannya.

"Ayo kita gotong royong bantu Palestina, tidak hanya masyarakat Karanganyar tapi juga Indonesia," katanya kepada TribunSolo.com, pada Selasa (18/5/2021).
“Saat ini kebutuhan pokok bagi rakyat Palestina sangat terganggu. Untuk itu, kita akan galang dana dan kita sumbangkan kepada rakyat Palestina," harapnya.
Juliyatmono mengungkapkan bahwa seruannya untuk membantu Palestina sudah sesuai dengan jalur konstitusi UUD 1945.
"Ini amanat dalam pembukaan undang-undang 1945, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan," tegasnya.
Baca juga: Punya Bos Kaesang, Persis Solo Tempati Mess Mewah di Hotel Berbintang, Fasilitas Lengkap Wifi & Spa
Baca juga: Viral Pengorbanan Pria Asal Klaten Jual Rumah Demi Bantu Palestina, Ternyata Begini Kisah Dibaliknya
Dirinya juga mengimbau, bahwa Indonesia sebagai negara non blok tidak boleh terprovokasi dengan invasi Israel tersebut sehingga melakukan tindakan yang di luar kendali.
"Tidak boleh terprovokasi, dan jangan mudah terpancing amarah, tunjukkan bahwa Indonesia negara aman damai dan santun," jelasnya.
Bahkan seruannya dilakukan saat apel hari pertama masuk ASN pasca libur lebaran hiingga kini viral di posting di banyak medsos.
Jual untuk Palestina
Kisah seorang warga asal Klaten yang hendak menjual rumah demi membantu kondisi masyarakat Palestina viral di media sosial.
Sosok pria ini adalah Trianto, warga Indonesia yang rela jual rumah demi bantu Palestina.
Baca juga: Pengakuan Trianto yang Jual Rumah Demi Bantu Palestina: Saya Tak Paham Politik dan Zionis
Pria berusia 47 tahun itu berencana menjual rumahnya yang ada di Banyuwangi, Jatim, untuk membantu warga Palestina.
Trianto jujur alasannya hanya karena kasihan dengan korban kekejaman Israel.
Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Trianto adalah warga asal Klaten, Jawa Tengah.
Trianto mengatakan, yang dilakukannya murni karena kemanusiaan.