Berita Sragen Terbaru
Kepala Desa Sambirejo Sragen yang Meninggal Dunia Positif Covid-19, Akibat Terpapar Klaster Tarawih
Kepala Desa Sambirejo Sragen, Suparjo Jojon yang meninggal dunia, dikarenakan tertular klaster tarawih Covid-19.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI : Petugas mengubur jenazah terkait Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka area pemakaman untuk jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah karena TPU khusus Covid-19 sebelumnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, Jakarta Barat, telah penuh.
"Setelah hasil tes PCR takmir masjid keluar, langsung dilakukan screening oleh satgas kecamatan. Dari 23 yang diperiksa, 6 diantaranya terkonfirmasi positif" kata Hidayat.
Sebanyak 6 orang tersebut kini menjalani isolasi di Technopark, Sragen hingga 9 Mei dan termasuk kedalam kelompok OTG.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr Hargianto menyatakan masih melakukan penelusuran terhadap kasus ustadz tersebut.
"Iya benar. Besok senin kita lakukan tracing lagi. Ternyata ustadz dengan 7 orang berbeda klaster" katadia. (*)