Berita Solo Terbaru
Polisi Gerak Cepat Selidiki Penyebab Mahasiswi UNS Asal Bogor yang Tewas di Kamar Kos, Ini Hasilnya
Polisi gerak cepat melakukan penyelidikan terhadap mahasiswi UNS Solo berinisial PR (22) yang ditemukan tewas di kamar kosnya.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
PR merupakan mahasiswi UNS Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Ilmu Sejarah.
Menurut keterangan ibu kos, Anik, korban terakhir terlihat pada Kamis (20/5/2021).
Saat itu korban bertemu dengan Anik untuk membayar uang sewa kos.
"Dia masih pakai baju dan celana yang sama pas bayar kos," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (22/5/2021).
Baca juga: Pemkot Solo Masih Tutup Sekolah yang Zona Merah Covid-19, PPDB Online Masih Dibuka
Baca juga: Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, 31 Orang Jalani Tes Antigen di Rest Area KM 487 B Tol Solo-Semarang
Korban pertama kali ditemukan oleh Anik, yang diminta orangtua korban untuk memeriksa kondisi korban di kamar kostnya.
"Dari sore kan orang tuanya nelpon ke suami saya, minta tolong suruh ngecek PR. Soalnya ditelpon-telpon orangtuanya enggak," ujarnya.
Anik pun melihat kamar PR dalam kondisi pintu yang terkunci, dan lampu yang menyala.
"Saya ketok-ketok (pintunya) sampai empat kali enggak nyahut, tapi lampu kamar menyala," jelasnya.
Anik menambahakan dirinya penasaran dengan kondisi kamar tak seperti biasanya.
"Biasanya pintu kamar ke buka kalau orangnya di dalam, tapi ini pintu terkunci dari dalam, terus saya inisiatif pakai kunci cadangan pas di buka PR sudah tak bernyawa," jelasnya.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju dan celana lengkap, seperti yang terakhir Anik lihat.
"Laptop masih terbuka, handphone juga masih nyala dan sisa makanan ringan disampingnya," jelasnya.
Setelah menemukan PR dalam keadaan tak sadarkan diri, dirinya langsung meminta tolong tetangga.
"Takut saya, langsung dari kepolisian kelurahan datang semua kesini," jelasnya.
Setelah penyelidikan dan olah TKP di kamar kosnya, Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo.
"Untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," jelasnya. (*)