Berita Sragen Terbaru
Sedihnya Kades Sambirejo Sragen, Terkulai Lemas di RS Sebelum Meninggal : Jangan Sepelekan Covid-19
Mendiang Suparjo alias Jojon sempat membuat video pendek berdurasi 30 detik soal kondisi saat menjalani perawatan Covid-19.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mendiang Suparjo alias Jojon sempat membuat video pendek berdurasi 30 detik yang menunjukkan kondisi saat menjalani perawatan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit rujukan.
Kepala Desa Sambirejo tersebut, untuk diketahui, menjalani perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19 akibat tertular dari klaster tarawih.
Dalam video yang dibuatnya, tangan mendiang tampak terpasang infus.
Wajah mendiang nampak bercucuran keringat.
Sesekali tangannya memegangi dadanya untuk menahan sakitnya.
Mendiang pun juga tidak bisa membendung air matanya saat menceritakan kondisinya saat dirawat.
Baca juga: Tidak Ada Klaster Baru Pasca Masa Mudik Lebaran, PLH Bupati Sragen : Tetap Jalankan Prokes
Baca juga: Kades Sambirejo Sragen Meninggal Usai Terpapar Covid-19, Punya Penyakit Penyerta
Berikut penggalan cerita dari mendiang :
'Assalamu'alaikum teman-teman semuanya, covid betul-betul ada
Jangan sepelekan covid, saya yang merasakan
Hari ini, pagi ini, saya sudah tidak bisa merasakan apa-apa
Saya minta doanya temen-temen semuanya untuk kesembuhan saya
Sakitnya luar biasa, jangan sepelekan covid'
Di akhir video tersebut, Almarhum berucap semangat, yang ditujukan untuk dirinya sendiri maupun orang lain yang tengah berjuang melawan pandemi covid-19.
Dibagian akhir, Almarhum menegaskan untuk jangan menganggap enteng covid-19, yang kini mulai diremehkan banyak orang.