Berita Sragen Terbaru
Sedihnya Kades Sambirejo Sragen, Terkulai Lemas di RS Sebelum Meninggal : Jangan Sepelekan Covid-19
Mendiang Suparjo alias Jojon sempat membuat video pendek berdurasi 30 detik soal kondisi saat menjalani perawatan Covid-19.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
"Semangat semangat semangat, jangan sepelekan covid"
Almarhum Suparjo meninggal dunia pada Jumat (21/5/2021) di usia 43 tahun.
Meninggal Dunia
Sebelumnya, Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen Suparjo mengembuskan napas terakhir di RS Amal Sehat Sragen, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.
Jojon, sapaan akrabnya, meninggal karena terpapar Covid-19 dari klaster tarawih yang muncul di desanya.
Dia sempat menjalani perawatan selama dua minggu lebih di RS Amal Sehat Sragen.
Baca juga: Gudang Tiner di Sragen Terbakar, 3 Karyawan Alami Luka Bakar Berat, Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca juga: Rumah Wiryo Supar di Sragen Terbakar, Uang Tunai Rp 17 Juta Ikut Jadi Abu, Akibat Korsleting Listrik
Camat Sambirejo, Didik Purwanto menyampaikan, Suparjo meninggal masih dalam kondisi positif covid-19.
"Kondisi masih (positif) covid-19, dinyatakan meninggal tadi pagi dan sudah dimakamkan pukul 10.00 WIB di Makam Dusun Gempol," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (21/5/2021).
Menurutnya, kesehatan Suparjo sempat membaik sehari sebelum meninggal dunia.
"Katanya sempat membaik (kesehatannya), hari kemarin sempat membaik," ujarnya.
Selain terjangkit covid-19, Suparjo juga diketahui memiliki penyakit penyerta (komorbid) lainnya.
"Ada komorbid, kemarin habis operasi batu empedu dan ada gejala jantung," ungkapnya.
Klaster Masjid
Penularan covid-19 di klaster masjid di Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen terus bertambah.
Ketua RT setempat, Hidayat menyatakan kini total terdapat 13 warganya yang menjalani isolasi mandiri di Sragen Technopark.