Berita Sragen Terbaru
BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 3 Orang Tewas Seketika, Alami Luka Parah
Ada belasan orang luka-luka dan 3 di antaranya tewas seketika saat tregedi kecelakaan di Kabupaten Sragen itu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kebetulan hari itu beliau izin tidak masuk kerja. Izin ada kepentingan keluarga," ucap Sentot kepada TribunSolo.com, Jumat (30/4/2021).
"Beliau (kabarnya) mau ke rumah anaknya di daerah Gemolong," tambahnya.
Sentot mengungkapkan korban dikenal sebagai sosok pendiam dan kalem di lingkungan kerja.
"Beliau itu kalem, pendiam, tidak banyak bicara, setiap dikasih tugas langsung berangkat," ungkapnya.
Korban, sambung Sentot, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.
"Satu sudah berkeluarga, rumah di Gemolong dan yang satu masih kuliah," aku dia.
"(Sebelum kejadian) tinggal sama istri dan satu anak perempuan yang masih kuliah," terangnya membeberkan.
Jenazah korban sudah dikebumikan di pemakaman yang tak jauh dari kediamannya, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha NMax dan truk tronton terjadi di Kabupaten Sragen
Tepatnya, di Jalan Raya Gemolong - Brumbung, Dukuh/Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kamis (29/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha N Max yang diketahui bernama Sumarno tewas mengenaskan di lokasi kejadian.
Sepeda motor yang dikendarai warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen bahkan sampai ringsek.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Cianjur, Rombongan Jemput TKW Hantam Truk Fuso, 1 Tewas
Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menerangkan kejadian tragis itu bermula sepeda motor Yamaha N Max bernopol AD-4078-BLE berjalan dari timur ke barat atau dari arah Brumbung ke Gemolong.
Sementara truk tronton bernopol L-9849-UG yang dikemudikan Suwarno berhenti menghadap ke barat.