Berita Sragen Terbaru
Diduga Depresi, Pria di Desa Saradan Sragen Tabrakkan Diri ke Kereta Api, Korban Meninggal di Tempat
Seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia setelah menabrakan diri ke Kereta Api Bangun Karta, jurusan Surabaya-Jakarta pada Rabu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selain sarung dan sendal jepit, di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah sepeda motor Yamaha bernomor polisi AD 4327 RE.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian melaporkan ke ketua Rukun Tetangga (RT) 37 Dukuh Kuyang.
"Kemudian Pak RT lapor ke Polsek Masaran," kata Warga setempat, Adila kepada Tribunsolo.com, Minggu (7/2/2021).
Adila mengatakan, tidak ada warga yang melihat secara pasti apakah korban benar-benar lompat dari atas jembatan ke sungai Bengawan Solo.
"Warga sini enggak ada yang lihat sama sekali."
"Karena pas subuh tadi sudah ditemukan motor, sarung, dan sendal jepit di lokasi kejadian," ucapnya.
Saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan penyisiran di sekitar sungai untuk mencari korban.
Tim SAR gabungan datang ke TKP sekitar pukul 08.00 WIB.
• Kecelakaan Mengerikan di Kendal : Mobil Terjun ke Jurang hingga Meledak, Penumpang Teriak Ya Allah
• Tak Patuhi Prokes, 49 Pedagang Pasar Tradisional Solo Terima Nasib, Tempat Usaha Ditutup 1 Pekan
• Niat Beli Ikan Hias, Warga Kartasura Ini Malah Menyapu Stadion Manahan Solo Karena Tak Pakai Masker
Misteri Kresek Merah
Di jembatan gantung itu ditemukan sebuah tas plastik berwarna merah yang diikatkan pada pembatas jembatan.
Di bawah tas kresek ada sarung dan sepasang sendal jepit.
Usut punya usut, ternyata tidak ditemukan apapun dalam tas plastik itu.
"Di dalamnya enggak ada apa-apanya," kata warga sekitar, Adila kepada Tribunsolo.com.
Tas plastik itu kemudian diamankan oleh warga yang pertama kali menemukannya.
"Dijadikan satu sama sendal dan sarung yang ditemukan," kata dia. (*)
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001