Berita Sukoharjo Terbaru

Cerita Pengantin di Sukoharjo Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Akad, Tanggal Nikah Jadi Penyebabnya

Dua pasangan pengantin di Sukoharjo ini melewati momen unik menikah saat Harkitnas. Mereka pun harus nyanyi Indonesia Raya saat menikah.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Istimewa
Acara akad pernikahan di Kabupaten Sukoharjo viral karena pengantin dan penghulu memulai acara dengan menyanyikan Indonesia Raya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah video acara akad pernikahan di Kabupaten Sukoharjo beredar di media sosial.

Video ini kemudian viral lantaran dinilai tak lazim.

Pasalnya, sebelum memulai prosesi akad nikah, pengantin dan penghulu menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Nampak kedua mempelai, penghulu, keluarga, dan tamu undangan berdiri sejenak sambil menyanyikan lagi Indonesia Raya.

Mereka manyanyikan lagu nasional itu dengan diiringi irama musik Indonesia Raya.

Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi mengatakan, peristiwa unik itu terjadi pada Rabu (20/5/2021) lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, 3 Orang Tewas Seketika, Alami Luka Parah

Baca juga: Detik-detik Mobil Box Terbuka Alami Kecelakaan Maut di Malang : Penumpang Sempat Selfie

Ada dua acara pernikahan yang menyanyikan lagu Indonesia Raya, yakni di Kecamatan Grogol dan Bendosari.

"Saat itu bertepatan dengan Harkitnas, jadi kita imbau agar seluruh jajaran Kemenag untuk menghentikan kegiatan sejenak pukul 10.00 WIB untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya," katanya, Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, acara tambahan itu untuk meningkatkan rasa nasionalisme ditengah masyarakat.

"Ini sudah sesuai dengan surat edaran Gubernur dan Kakanwil Kemenag Jateng," ujarnya.

"Ini merupakan langkah pemerintah untuk menanamkan cinta tanah air dan semangat nasionalisme," katanya.

Viral Dibayari Sekampung

Raut bahagia terpancar di wajah Taryono (51) warga Kelurahan Mulyoharjo, RT 003 RW 014 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. 

Ia masih terngiang-ngiang acara pernikahannya yang dilaksanakan Sabtu (22/5) lalu. 

Senyum lebar pun terus tercermin di wajah Taryono kala mengingat prosesi sakral tersebut. 

Hal itu lantaran spontanitas dan kekompakan warga, untuk membantu berlangsungnya acara pernikahannya.

Atas bantuan warga, Taryono hanya mengeluarkan kocek minim untuk menggelar acara pernikahan.

Acara yang digelar terbilang tak sederhana, karena ia diarak keliling pemukiman, lengkap dengan alunan musik tradisional, untuk menuju rumah mempelai wanita. 

Perlengkapan pernikahan seperti tenda, busana, serta tata rias pengantin, dan busana para pengiring juga sudah disiapkan warga. 

Baca juga: Akali Aturan Lockdown, Pria di India Menikah di Pesawat, Ratusan Orang Jadi Saksi di Udara

Tak sampai di situ, warga RW 014 bahkan mempersiapkan tandu H-1 sebelum acara berlangsung. 

Saat ditemui Tribunjateng.com di rumah ketua RW 014 Kelurahan Mulyoharjo, Taryono menuturkan, pernikahan yang digelar atas bantuan warga itu, tak kalah dengan hajatan artis beken Rafi Ahmad. 

"Wong ya semua endorse atau di sponsori, saya hanya bawa badan," ujarnya pria ramah itu, Selasa (25/5/2021).

Sembari tersenyum lebar, Taryono mengaku kaget kala warga berbondong-bondong membantunya untuk menggelar acara pernikahan. 

"Alhamduliah saya bersyukur, di tengah pandemi Covid-19, di mana saya sedang kesulitan warga membantu saya. Jadinya saya bisa ngirit," katanya sembari tertawa. 

Lelaki yang bekerja sebagai supir truk itu berujar, istrinya Warniah (48) merupakan tetangga RT sebelah, dan tak butuh waktu lama untuk pendekatan.

"Kalau dihitung cuma dua bulan pendekatan, lalu menikah. Itupun dorongan dari warga. Untuk biaya saya mengeluarkan uang untuk biaya KUA," jelasnya sembari mengucap syukur atas bantuan warga sekitar. 

Terpisah, Ketua RW 014 Mulyoharjo, Salam Munarso (48) menuturkan, biaya acara pernikahan Taryono sekitar Rp 12 juta lebih. 

"Semua dari warga, baik dari hiburan maupun arak-arakan. Bahkan warga lelaki sampai dandan jadi perempuan untuk mengantar Taryono, dan memeriahkan acara," katanya. 

Ia menceritakan, awal dari prosesi pernikahan Taryono, hanya dari obrolan warga di lapangan badminton. 

"Awalnya hanya tantangan untuk Taryono, kalau ia berani menikah dengan tetangganya, warga akan bantu berbagai macam keperluan dalam acara pernikahan," ucapnya. 

Baca juga: Viral Pasangan Pengantin di Palembang Bawa Ular saat Resepsi Nikah, Ternyata Ada Pesan Tersembunyi

Baca juga: Ingat Gadis yang Pernah Viral karena Wajah Penuh Bulu? Kini Ia Bahagia, Sudah Nikah dan Punya Anak

Atas tantangan itu, dikatakan Ketua RW 014, Taryono memberanikan diri untuk melamar Warniah, dan mengajak menikah. 

"Alhasil warga berbondong-bondong membantu pernikahannya. Bahkan ada satu lagi warga yang hendak diberi tantangan untuk menikah, dengan hadiah sama, yaitu dibantu segala hal untuk upacara pernikahan," imbuhnya. 

Ditambahkannya, Taryono sempat diarak sejauh 1,5 kilometer mengelilingi pemukiman sebelum ke tempat pengantin wanita. 

"Adanya kekompakan warga bisa menggelar acara pernikahan Taryono, Alhamdulillah silaturahmi dan persaudaraan di sini masih erat," tambahnya.  (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pendekatan ke Istri Cukup 2 Bulan, Taryono Nikah Dibiayai Warga 1 Kampung, Kok Bisa? Ini Kisahnya, 

https://jateng.tribunnews.com/2021/05/25/pendekatan-ke-istri-cukup-2-bulan-taryono-nikah-dibiayai-warga-1-kampung-kok-bisa-ini-kisahnya?page=all

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved