Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Landasan Terminal Bus di Sukoharjo Rusak, Penghuni Kios Patungan Perbaiki: Kondisi Sudah Parah

Penghuni kios dan petugas terminal yang ada di Terminal Sukoharjo gotong royong memperbaiki landasan di Terminal Sukoharjo yang rusak, Jumat (28/5/202

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil
Sejumlah penghuni kios saat kerjabakti menambal landasan di Terminal Sukoharjo, Jumat (28/5/2021). 

Pasalnya, jumlah bus yang melakukan perjalanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah dilarang, dan sangat dibatasi. 

Baca juga: Kronologi Polisi Ditabrak Pemudik yang Nekat Lewati Penyekatan, Temukan Fakta Ini saat Dihentikan

Baca juga: Hari Pertama Pemberlakuan Larangan Mudik, Puluhan Terjaring Penyekatan Solo, Ada yang Putar Balik

"Kalau hari normal, biasanya ada sekitar 70-80 bus AKAP yang masuk ke Terminal Sukoharjo," kata dia. 

"Tapi hari ini, seiring dengan pemberlakuan larangan mudik, tak ada bus yang masuk," imbuhnya. 

Kendati demikian, untuk ruko makanan dan penjualan tiket bus, masih tetap beroperasi. 

Larangan mudik ini sangat berdampak pada penjual tiket bus AKAP yang ada di Terminal Sukoharjo

Salah satu yang merasakan dampaknya adalah Margono, penjual tiket bus Agramas. 

"Mulai tanggal 5 Mei kemarin sudah turun drastis. Kemarin yang beli tiket cuma 4 orang," kata Margono.

Baca juga: Apesnya Rombongan Pemudik yang Sembunyi di Balik Terpal Truk : Sopir Ditilang, Penumpang Dipulangkan

"Kalau hari ini, yang beli hanya 3 orang saja," imbuhnya. 

Biasanya, lanjut Margono, dia bisa tiket bus sebanyak 20-30 tiket. 

Selain itu, armada bus Agramas yang beroperasi di hari pertama larangan mudik ini juga turun drastis. 

"Kalau di hari normal itu biasa ada 7 bus di pagi hari, 14 bus berangkat siang, dan 7 bus berangkat malam," jelasnya. 

"Kalau kemarin dan hari ini hanya dua bus saya yang berangkat ke Jakarta," imbuhnya. 

Baca juga: Syarat Melakukan Perjalanan saat Larangan Mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, Penuhi Beberapa Dokumen Ini

Dia menjelaskan, sebelum bulan puasa, setiap bus yang berangkat ke Jakarta rata-rata penuh. Namun saat memasuki bulan puasa, bus jarang ada yang penuh. 

"Kalau harga tiket sini ke Jakarta masih normal Rp 210 ribu. Tapi kalau dari Jakarta ke sini, sudah mengikuti harga mudik," terangnya. 

Selain itu, Margono menjelasnkan sudah ada sejumlah penumpang yang memesan tiket ke Jakarta sehabis lebaran nanti. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved