Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Tak Hanya Pemudik, Penumpang Bus Berisi Pelayat Asal Kartasura juga Kena Razia Antigen di Sukoharjo

Polres Sukoharjo bersama Dinas Kesehatan Kabupten (DKK) Sukoharjo kembali melakukan razia.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Polisi dan tim kesehatan saat melakukan operasi yustisi di Terminal Sukoharjo, Jumat (28/5/2021). 

“Untuk pemutar balikan kendaran dari Solo ke luar tentu kita lihat terlebih dahulu kelengkapan suratnya,” tambahnya.

Menurutnya pemeriksaan yang dilakukan akan berfokus pada kendaraan dengan plat nomor luar daerah seperti Jakarta.

“Kita (Satlantas) masih menunggu dari arahan dari pusat terkait ada beberapa adendum atau aturan tambahan,” katanya.

“Perubahan masih nunggu dari pusat, itu seperti perpanjangan waktu dari keputusan yang ditentukan,” tambahnya.

Ia sampaikan operasi ketupat yang seharusnya selesai di tanggal 17 Mei menurunya akan diperpanjang hingga tanggal 24 Mei mendatang.

“Kemarin saya mendapatkan update dari korlantanas diperpanjangan hingga tanggal 24 Mei 2021,” ujarnya

“Berjalanan atau tidaknya penyekatan, kami masih stand by dan mengamankan arus balik kendaraan yang keluar dari kota,” akunya menekankan.

Baca juga: Banyak Kendaraan Luar Kota Berseliweran di Tawangmangu Tapi Tak Ditindak, Begini Penjelasan Polisi

Baca juga: Tak Ada Larangan, Ratusan Pendatang Bebas Masuk ke Jakarta Pada H+3 Lebaran

Jumlah Kendaraan Meroket

Arus lalu lintas kendaraan yang masuk dan keluar Kota Solo saat momen Idul Fitri 2021 lebih tinggi dibandingkan Idul Fitri 2020.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Ari Wibowo.

"Benar, adanya peningkatan kendaraan sepeda motor, mobil hingga bus atau truk yang masuk ke Kota dan alami penurunan untuk yang keluar Solo," jelasnya kepada TribunSolo.com, Jumat (14/5/2021).

Berdasarkan data yang dimiliki Dishub Kota Solo, jumlah sepeda motor yang keluar Kota Solo saat momen Idul Fitri 2020 mencapai 35.271 unit sedangkan Idul Fitri 2021 mengalami peningkat hingga mencapai 43.575 unit.

Baca juga: Daftar Kuliner Legendaris di Solo yang Tetap Buka Selama Libur Lebaran, Sampai Membludak

Baca juga: Penjual Bunga Tabur Solo Bersyukur, Dagangan Masih Diburu Saat Lebaran, Meski Masih Pandemi Covid-19

Sementara kendaraan mobil, ada sebanyak 15.877 unit saat Idul Fitri 2020 dan meningkat sampai menjadi 20.401 unit saat Idul Fitri 2021.

Sementara jumlah bus atau truk yang masuk ke Solo mengalami penurun. Bila saat Idul Fitri 2020 ada 16.712 unit, kini hanya sebanyak 904 unit.

"Secara total penurunan untuk kendara dari Solo yang keluar, dari 67860 menjadi 64883 unit kendaraan," ungkapnya.

Rincian kendara yang masuk ke Solo, pada kendaran sepeda motor dari 38096 unit tahun 2020 menjadi 49558 unit yahun 2021.

Untuk kendaraan mobil, 21243 unit tahun 2020 menjadi 28592 unit tahun 2021.

Selanjutnya bus atau truk, 6763 unit 2020 menjadi 7681 unit 20121.

"Sedangkan total kenaikan untuk kendaran masuk ke Solo, dari 66102 unit pada tahun 2020 menjadi 85831 unit kendaraan ditahun 2021," jelasnya.

Sehingga dapat disimpulkan perbandingan kendaraan masuk perbandingan dari tahun 2020 dan 2021 mencapai 19729 unit kendaraan, sedangkan perbandingan yang keluar 2979 unit kendaraan.

Ari menjelaskan meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke Solo karena masyarakat melakukan silaturahmi di wilayah aglomerasi.

“Masyarakat banyak melakukan kegiatan silaturahmi atau kegiatan lokal Solo Raya. Setelah tidak diperbolehkan keluar aglomerasi,” jelasnya.  (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved