Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warung Apung Klaten yang Akan Dipindah ke Daratan : Saksi Bisu Reformasi dan Krisis Moneter 1998

Warung apung di Desa Krakitan Kecamatann Bayat Kabupaten Klaten yang diwacanakan untuk dipindah ternyata memiliki nilali historis yang dalam

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Muhammad Irfan Al Amin
TribunSolo.com/Rahmat Jiwandono
Penampakan warung makan apung di Rowo Jombor, Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Bayat, Klaten pada Selasa (25/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wacana Pemkab Klaten untuk memindahkan warung apung Rowo Jombor ke daratan ternyata menuai penolakan.

Warung yang berada di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten tersebut ternyata memiliki nilai historis cukup dalam.

Usaha makan di atas air itu menjadi saksi saat masyarakat setempat menghadapi reformasi dan krisis moneter 1998.

Salah satunya Samsir yang merintis usaha warung makan apung pada 1998.

"Saya termasuk orang yang merintis usaha warung makan apung di Rowo Jombor," kata Samsir kepada TribunSolo.com, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Harga Kedelai Impor Naik & Mencekik, Perajin di Sragen Mogok Produksi, Tak Mau Kecilkan Ukuran Tahu

Baca juga: Warung Apung di Rawa Jombor Klaten Bakal Dipindah ke Darat, Pemilik Protes Tolak Rencana Sri Mulyani

Samsir menceritakan bahwa tidak mudah memulai usaha itu saat sedang krisis ekonomi.

"Saat itu kan (lengsernya Soeharto) sedang terjadi krisis ekonomi," terangnya.

Samsir tidak ingat berapa jumlah warung apung yang didirikan pada 1998.

"Enggak begitu ingat. Tapi daya tarik warung makan apung ya makan ikan hasil olahan di tengah rawa," katanya.

Namun lambat laun usaha yang ia jalankan mulai membuahkan hasil.

"Sekarang saya punya dua warung makan apung," katanya.

Sasar Warung Apung

Objek wisata Rawa Jombor yang terletak di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten segera direvitalisasi.

Revitalisasi ini bakal menyasar pelaku wisata seperti karamba ikan, warung makan apung, hingga pemancingan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved