Berita Sragen Terbaru
3 Lokasi Hajatan di Sragen Didatangi Satgas Covid-19, Puluhan Orang Dilakukan Tes Swab Antigen
Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen melakukan operasi Yustisi diberbagai kegiatan masyarakat, seperti acara hajatan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Satgas Covid-19 Kabupaten Sragen melakukan operasi Yustisi diberbagai kegiatan masyarakat, seperti acara hajatan.
Tak tanggung-tanggung, tiga lokasi hajatan didatangi Satgas Covid-19.
Hal ini untuk mendeteksi penyebaran covid-19 yang muncul ditengah kegiatan masyarakat.
Bahkan, petugas juga melakukan pemeriksaan swab antigen secara acak di rumah warga yang sedang menggelar hajatan.
Kabag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan 1 tempat hajatan ada di Kecamatan Plupuh, sedangkan 2 lainnya di rumah warga Kecamatan Sumberlawang.
"Hari ini dilakukan tes swab antigen acak di rumah Sudarno, warga Desa Karanganyar, Plupuh, dan 2 hajatan di kecamatan Sumberlawang, di rumah Bapak Sutarno di Desa Cepoko, dan Ibu Purwanti di Desa Pendem," terangnya kepada TribunSolo.com, sabtu (29/05/2021).
Baca juga: Tak Hanya di Jalan, Satgas Covid-19 Sragen Lakukan Tes Swab Antigen di Acara Hajatan
Baca juga: Sudah Mulai Longgar, Tawangmangu Mulai Dibanjiri Wisatawan dari Jawa Timur
Sasaran utama tes acak covid-19 terdiri dari tuan rumah, pengantin, tamu undangan, serta karang taruna.
Hasilnya, menurut Suwarso semua menunjukkan hasil negatif covid-19.
"Dari masing-masing tempat hajatan, kita lakukan pengambilan sampel sebanyak 10 orang, total terdapat 31 orang yang kita tes, hasilnya semua negatif covid-19," paparnya.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Mapolres Sragen, pada (27/05/2021) Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi menyentil melonjaknya kasus covid-19 yang disebabkan karena kegiatan masyarakat yang mulai aktif, salah satunya hajatan.
Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap agar PPKM mikro yang telah terbentuk di setiap kecamatan kembali digalakkan, agar penularan covid-19 dapat dibendung.
"Di Sragen memiliki 20 Kapolsek kecamatan dimana babinkamtibmas terdapat 200 lebih, artinya PPKM Mikro akan kita galakkan kembali dalam rangka mempersempit gerak Covid-19 di masyarakat," harapnya.
Antigen di Plupuh
Acara pernikahan di rumah Sudarno, warga Dukuh Kajog, Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen mendadak heboh setelah didatangi Satgas covid-19 Kecamatan Plupuh, Sabtu (29/05/2021).