Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Update Pembangunan Rel Layang Joglo Solo : Dimulai Juni, tapi Uang Ganti Rugi Masih Buram

Rencananya pihak pemerintah melalui PT KAI bersama instansi terkait akan melakukan penggusuran rumah warga terdampak di bulan Juni.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ilham Oktafian
TribunSolo.com/Adi Surya
Petugas membersihkan rumput liar di sekitar rel relasi Solo-Semarang yang nantinya menjadi lokasi pembangunan rel layang Joglo, Solo, Jumat (19/3/2021). 

"Sehingga lama waktu pembangunan mencapai 18 bulan, dimulai pada Juli tahun ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (22/4/2021). 

Sugeng memastikan bahwa anggaran pembangunan memakai dana APBN. 

"Jadi APBD enggak terbebani. Pembangunannya didukung dana APBN," paparnya. 

Adapun total anggaran pembangunan rel layang Joglo Solo diprediksi menelan biaya APBN sekitar Rp 76,062 miliar. 

Untuk diketahui, pembangunan proyek rel layang Joglo Solo masuk dalam konsep besar pembangunan jalur ganda relasi Solo-Semarang

Itu mulai dari Stasiun Solo Jebres hingga kawasan Kaliyoso.

Jika ditambahkan itu, segmen jalur rel layang Stasiun Solo Balapan - Stasiun Kadipiro total membutuhkan anggaran Rp 424,023 miliar.

Pengerjaan diperkirakan baru rampung tahun 2023.

"Untuk pencairan tidak langsung. Itu bertahap karena itu bukan angka yang kecil," tutur dia.

Biaya Pembebasan Lahan

Alokasi anggaran Rp 107,7 miliar tengah disiapkan untuk biaya penertiban dan pembebasan lahan terdampak pembangunan proyek rel layang Joglo Solo.

Besaran alokasi tersebut berdasarkan paparan dalam pertemuan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub dan Badan Anggaran DPRD Kota Solo di Jakarta, Senin (19/4/2021).

"Pembebasan bagi yang bersertifikat dan penertiban bagi warga yang tinggal di tanah PT KAI," terang Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto kepada TribunSolo.com, Rabu (21/4/2021).

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memperkirakan kebutuhan anggaran untuk penertiban sebesar Rp 15 miliar.

Kurang lebih 537 bidang dengan total luasan 10.724,5 meter persegi akan terkena penertiban pembangunan proyek rel layang Joglo.

Baca juga: Kisah Warga Terdampak Proyek Rel Layang Joglo, Terbebani Biaya Kontrakan hingga Jualan Es Keliling

Baca juga: Ada Seruan Tutup Warung Daging Anjing di Solo Raya, Pemkab Ungkap Jogonalan Paling Banyak di Klaten

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved