Berita Solo Terbaru
Kisah Dosen di Solo Sembuh dari Covid-19, Masuk Klaster Bukber Sumber: Tetap Mengajar Selama Isoman
Pengalaman menjadi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik didapatkan Santosa Tri Prabawa.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengalaman menjadi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik didapatkan Santosa Tri Prabawa.
Ia dinyatakan positif setelah menjalani uji swab PCR karena masuk dalam klaster buka bersama Kelurahan Sumber Solo. Hasilnya keluar, Rabu (19/5/2021).
"Yang saya rasakan sehari sebelum pengumuman hasil swab itu, saya agak sesak napas," kata Santosa, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Mempelai Wanita di Sragen Batal Gelar Resepsi Gegara Positif Corona, Ternyata Suami Juga Terpapar
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
Santosa harus menjalani karantina mandiri di Asrama Haji Donohudan. Untuk ke sananya, ia dijemput menggunakan ambulans saat hari yang sama.
Pria yang menjabat Ketua RT itu pun harus meninggalkan istri dan dua anaknya yang SD di rumah. Hasil swab mereka negatif.
"Di sana langsung minta obat sesak dan batuk. Dua hari (gejalanya) sudah hilang," ucap Santosa.
Baca juga: Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia
Meski menjalani isolasi mandiri, Santosa tetap menjalankan tugasnya sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi Kelurahan Sumber.
"Ketika kondisi saya rasanya normal dan sudah diobati beberapa kali, kemudian saya mengajar sekitar tiga hari," ujarnya.
Para mahasiswa yang diajarnya mendoakan kesembuhan Santosa. Tak hanya mereka, tenaga pengajar pun juga.
"Dari dosen terus update tiap hari, tanya gimana perkembangannya," ucapnya.
Baca juga: Halal Bihalal Berakhir Kesedihan, Kini Muncul Klaster di Sekarsuli Klaten, Puluhan Warga Kena Corona
Kesehatan Santosa menunjukkan perkembangan yang baik. Apalagi, dia sering mendapat kiriman istimewa dari keluarganya tiap dua hari sekali.
"Dikirimi kelapa sama madu," ujarnya.
Alhasil, Santosa pun bisa pulih dari Covid-19, kembali bertemu dengan keluarganya.
Lockdown Berakhir
