Berita Solo Terbaru
Kisah Dosen di Solo Sembuh dari Covid-19, Masuk Klaster Bukber Sumber: Tetap Mengajar Selama Isoman
Pengalaman menjadi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik didapatkan Santosa Tri Prabawa.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selanjutnya, kedua pengantin kembali diambil tes swab untuk diuji menggunakan metode PCR.
"Jadi hari ini sudah dikirim ke Dinas Kesehatan, hasilnya saya belum tahu," jelasnya.
Baca juga: Viral Pengantin Wanita Ditoyor Ayah saat Prosesi Sungkeman, Ternyata Begini Kejadian di Baliknya
"Karena hasilnya positif, kemudian kita berikan edukasi untuk melakukan isolasi mandiri," tambahnya.
Terkait tracing, pihak puskesmas mengaku kesulitan, pasalnya pengiring pengantin yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo telah kembali ke daerahnya.
"Biasanya kalau hajatan selesai, dilanjut foto bersama, nah sebelum kita rapid pengantin juga tidak memakai masker, nanti yang susah tracing pengiringnya yang warga Sukoharjo," pungkasnya.
Resepsi Batal
Pengantin di Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen gagal menggelar resepsi pernikahan, pasalnya mempelai perempuan terpapar covid-19 sehari menjelang hajatan berlangsung.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan kabar tersebut, saat ditemui Senin (31/05/2021).
"Iya memang ada, sebenarnya hari Sabtu itu," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/05/2021).
Baca juga: Kabar Baik : Puluhan Warga Sumber Solo yang Kena Corona Pulang, Sempat Diisolasi di Asrama Donohudan
Baca juga: Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia
Dia mengatakan, awal mula mempelai perempuan diketahui positif corona adalah saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Setelah melangsungkan akad nikah, mempelai wanita diketahui hamil, namun tak berselang lama mengalami keguguran.
"Setelah dibersihkan ke rumah sakit, semua yang memerlukan tindakan medis harus dilakukan swab antigen, ternyata hasilnya positif," paparnya.
Dari satgas covid-19 tingkat kecamatan langsung melakukan tracing, terutama kepada orang terdekat mempelai wanita.
Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi
"Kita lakukan tracing ke orang terdekat, yang tentunya suami dan keluarga inti, ternyata juga positif," tambahnya.
Banyaknya anggota keluarga yang terpapar virus corona, satgas terpaksa membatalkan hajatan yang tinggal menunggu jam tersebut.