Berita Karanganyar Terbaru
Banyak yang Memburu Vaksin Covid-19, Tapi di Karanganyar Ada Saja Orang Menolak Disuntik Vaksinasi
Masih ada kelompok orang di Kabupaten Karanganyar menolak disuntik vaksin Sinovac Covid-19.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Masih ada kelompok orang di Kabupaten Karanganyar menolak disuntik vaksin Sinovac Covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, kepada TribunSolo.com pada Kamis (3/6/2021).
Dirinya menjelaskan bahwa pihak Dinkes tidak bisa memaksa bila ada masyarakat yang menolak untuk mendapatkan vaksin.
"Kami tidak bisa memaksa, dan hanya disuruh untuk mengisi formulir surat keterangan menolak untuk divaksinasi," katanya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Bokek Habis Dipecat dari Sopir, Pria Colomadu Terima Tawaran Jadi Kurir Sabu-sabu Lewat DM Instagram
Baca juga: Iseng Bakar Sate di Knalpot Lamborghini, Pria Ini Malah Rugi Rp 1 Miliar untuk Biaya Perbaikan
Adapun jumlah penolakan tersebut dirinya masih belum bisa memastikan dan akan diinventarisir kembali jumlah pastinya.
"Nantinya mereka yang menolak, jatah vaksinnya akan kami berikan kepada masyarakat lainnya," jelasnya.
Namun, dirinya berharap bahwa setiap masyarakat bisa mendapat vaksin sesuai haknya masing-masing.
"Kami akan edukasi terus kepada mereka yang enggan," terangnya.
Adapun yang menolak sebagian besar dari golongan lansia.
"Mereka sebagian besar takut, untuk divaksinasi," ungkapnya.
"Seperti yang terjadi di Jatiyoso, pada saat hari vaksinasi orang tua itu ketakutan, baru setelah diedukasi keesokan harinya baru mau kami suntik," ujarnya.
Masih Jauh dari Harapan
Gaya hidup sehat masyarakat di masa pandemi Covid-19 masih jauh dari harapan.
Dinas Kesehatan Karanganyar merilis setidaknya partisipasi masyrakat untuk menerapkan cuci tangan pakai sabun, mengenakan masker dan menjaga jarak masih belum sampai 50 persen.