Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sadisnya Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Menargetkan 4 Perempuan, 2 Tewas dan 2 Selamat

Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tribunjogja.com | Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Reka adegan pembunuhan di Dermaga Wisata Glagah, Kamis (3/6/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kejahatan yang menewaskan 2 orang ini ternyata pelaku menargetkan aksi kejahatannya pada empat orang perempuan muda.

Baca juga: Oknum TNI Jadi Pelaku Pembunuhan di Kalsel, Denpom Amankan Tiga Orang

Sehingga dalam kejadian ini dua perempuan meninggal dunia dan dua lainnya selamat.

Aksi NAF (21), warga Pedukuhan Bujidan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih, mengakibatkan dua korban.

Mereka, TS (21) asal Pedukuhan Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dan DSD (22) asal Pedukuhan Gadingan, Wates.

Sedangkan dua calon korban yang selamat adalah R (21) asal Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih dan C (22) warga Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

“Kedua orang ini selamat. Namun, sesuai pengakuan pelaku, yakni tersangka NAF yang mengaku memang ada niatan hal (kejahatan) tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso, Kamis (3/6/2021).

Kepolisian Resor Kulon Progo (Polres Kulon Progo) menggelar reka adegan pembunuhan yang dilakukan oleh NAF (21) terhadap TS (21) warga Paingan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih. TS merupakan perempuan yang dibunuh oleh tersangka di Dermaga Wisata Glagah pada 2 April 2021.

Aparat kepolisian dari Polres Kulon Progo melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat wanita di Wisma Sermo, Selasa (23/3/2021)
Aparat kepolisian dari Polres Kulon Progo melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat wanita di Wisma Sermo, Selasa (23/3/2021) (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)

 

Dalam rekontruksi itu, total pelaku memperagakan sebanyak 36 adegan.

Kasatreskrim Polres Kulon Progo, AKP Munarso mengatakan rekontruksi ini untuk melihat kejadian yang dilakukan oleh pelaku saat itu di lokasi kejadian yang disamakan dengan hasil pemeriksaan keterangan pelaku dan saksi ditambah adanya barang bukti yang telah berhasil dikumpulkan oleh penyidik.

"Dari situ membuktikan penyidik Kulon Progo memegang asas hukum yang ada serta keterbukaan informasi publik tanpa melakukan hal-hal di luar prosedur hukum yang ada khususnya terhadap tersangka," tuturnya usai reka adegan, Kamis (3/6/2021).

Munarso menjelaskan dari 36 adegan itu diperagakan di beberapa lokasi.

Yakni Warung Klintong Daendels, Pelabuhan Tanjung Adikarta, Dermaga Wisata Glagah dan penitipan sepeda motor di Stasiun Wates.

Rekontruksi dimulai ketika pelaku membeli dua botol minuman bersoda dan dua strip obat sakit kepala dan satu buah masker di Warung Klintong Daendels, Kedua insan menuju ke arah Pelabuhan Tanjung Adikarta namun hanya berputar-putar.

Selanjutnya mereka menuju Dermaga Wisata Glagah dimana NAF menghabisi nyawa korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved