Sadisnya Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Pelaku Menargetkan 4 Perempuan, 2 Tewas dan 2 Selamat
Fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan berantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara Kakak kandung TS yang turut hadir pada rekontruksi itu, Sunardi (40) mengatakan setelah melihat reka adegan pembunuhan adiknya, dirinya merasa geram dan ingin gantian membunuh tersangka.
Sebab ia tidak menyangka, NAF tega membunuh TS yang memiliki kondisi tidak normal sejak lahir.
Bahkan di mata keluarga TS, NAF sudah dianggap seperti keluarga karena sering main ke rumah korban.
Sehingga dengan kematian adik kandungnya itu, ia meminta pelaku dihukum setimpal.
"Kalau permintaan keluarga, pelaku sepantasnya dihukum seberat-beratnya dihukum mati," pintanya.
Diberitakan Tribunjogja sebelumnya, NAF juga membunuh DSD (21) warga Gadingan, Kapanewon Wates.
Jasad DSD ditemukan di Wisma Sermo pada 23 Maret 2021.
Pelaku juga ingin menguasai harta milik korban dengan membawa sepeda motor DSD yang kemudian dijual di wilayah Magelang, Jawa Tengah namun sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Sementara untuk motor TS yang disembunyikan di Parkiran Stasiun Wates juga telah diamankan.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul FAKTA Baru Kasus Pembunuhan di Kulon Progo, Pelaku Rencanakan Habisi 2 Perempuan Lain,