Asal-usul Wisata Kebun Teh Kemuning yang Viral hingga Cerita Nyeleneh : Motor Ada, Orangnya 'Hilang'

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGAYAR - Lokasi yang tengah hangat diperbincangkan karena viral pasangan sejola ciuman mesra terekam CCTV merupakan kawasan wisata asri.

Nama wisata berupa Kebun Teh Kemuning di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar itu, tawarkan udara sejuk dan suasana tenang.

Terletak di area perbukitan dengan ketinggian 800 hingga 1500 mdpl, tak jarang banyak masyarakat berbondong-bondong datang untuk nikmati suasananya.

Fasilitas yang ditawarkan mulai pemandangannya, kuliner hingga offroad ditawarkan.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kemuning, Landri Sumarmo, menyatakan pengelola lokasi wisata mayoritas dari anggota karang taruna desa.

Baca juga: Terungkap, Video Ciuman di Kebun Teh Kemuning Tersebar Setelah Teknisi CCTV Lakukan Perawatan Alat

Baca juga: Minta Firli Bahuri Mundur, Mahasiswa UNS Solo Demo, Bawa Keranda & Nisan Serukan Selamatkan KPK

"Awalnya swadaya masyarakat sekitar dari tahun 2018, untuk diberlakukan sebagai lokasi wisata di beberapa titik desa," jelasnya kepada Tribunsolo.com, Senin (7/6/2021).

Landri sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Pelaku Wisata (Aspekta) mengatakan untuk tiket masuk setiap wisata tak memiliki patokan khusus setiap pengunjung.

"Sewajarnya saja, minimal Rp 5.000, untuk swadaya perawatan dan operasional wisata yang di sediakan lokasi selfi," jelasnya.

Saat di tanya lokasi yang viral sepasang kekasih itu berada di kawasan yang jauh dari lokasi parkir.

"Itu sebenarnya lahan dari pabrik teh, terus kalau di lokasi itu cukup bayar parkir saja untuk datang nikmati pemandangan," aku dia.

"Ada juga kuliner disediakan warung-warung juga," jelasnya.

Namun lokasi disalahgunankan oleh pengunjung di kawasan bukit Kemuning.

Dari pantauan lapangan, untuk kondisi wisata pada hari ini tidak ada pengurangan wisatawan.

"Itu kejadiannya kemarin, ini tadi enggak ada apa-apa masih ramai-ramai saja," jelasnya.