Berita Sragen Terbaru
Pemotor yang Tewas Tabrak Pohon hingga Kendaraannya Terbakar di Sragen, Diduga Tengah Mabuk
Pemotor yang tewas menabrak pohon di Kabupaten Sragen diduga tengah mabuk.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Korban merupakan warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Kecelakaan Maut Sragen, Pengendara Motor Meninggal Tabrak Pohon di Jalan Jambangan-Gambiran
Baca juga: Bupati Sragen Keluarkan SE Soal ASN Gelar Hajatan, Langgar Aturan Sanksi Penghentian Tunjangan
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, penyebab kecelakaan terjadi karena korban hilang konsentrasi saat berkendara tengah malam.
Semula sepeda motor Honda Tiger bernopol AD 2938 XH yang dikendarai Cahyono melaju dari arah selatan ke utara.
"Tiba-tiba menabrak di lokasi kejadian," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Diduga, korban mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, sehingga dia tidak bisa menguasai kendaraanya.
"Setelah hilang konsentrasi, kemudian lepas kendali dan tidak dapat menguasai laju sepeda motornya hingga akhirnya menabrak pohon di sebelah kiri jalan," jelasnya.
Nahas, nyawa Cahyono tak tertolong, setelah mengalami luka parah dibagian kepala dan patah tulang di lengan kirinya.
"Motor terbakar, bahkan kerasnya tabrak pohon sepeda motor rusak parah," aku dia.
Korban mengalami patah tulang di lengan dan paha kiri, serta luka parah pada kepala.
Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Unit Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Tewas Terlindas Truk
Seorang pembonceng sepeda motor, Sumardi (55) tewas dalam insiden kecelakan yang melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol B 4726 NDR dengan truk Izuzu bernopol BK 8554 ER.
Insiden kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Minggu (6/6/2021) sekira pukul 14.30 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan insiden itu bermula saat pemotor yang mengendarai sepeda motor dengan berboncengan ingin mendahului truk yang sedang melaju.
"Semula pengendara sepeda motor melaju dari arah barat ke timur di belakang truk tersebut," kata dia.
"Kemudian pengendara sepeda motor bermaksud mendahului truk dengan berjalan dari sebelah kiri," papar dia kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021).
Baca juga: Tepat 100 Hari Jadi Wali Kota Solo, Gibran Masuk Angin, Ada Tanda Kerokan di Leher Bikin Salah Fokus
Baca juga: Pilunya Nasib 2 Santri Asal Sragen, Pamit Main Sepeda, Pulang Jadi Jenazah: Tenggelam di WKO