Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Klaster Lamaran di Sragen Meledak, Belasan Orang Positif, Ada yang Pernah Mandikan Jenazah Covid-19

Belasan warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dinyatakan positif Corona yang berasal dari klater lamaran.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Petugas menggelar swab test massal Covid-19 dari orang tua hingga anak-anak imbas klaster buka bersama (bukber) di RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belasan warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dinyatakan positif Corona yang berasal dari klater lamaran.

Bahkan sebagain di antaranya, dipergoki sempat ikut dalam membawa pulang paksa jenazah Covid-19 di RS Kasih Ibu Solo hingga memandikan jenazah.

Dari informasi yang dihimpun TribuSolo.com, belasan orang itu diketahui kontak erat dengan warga berinsial PW (51) yang meninggal karena Corona pada 2 Juni lalu.

Adapun belasan orang dan PW merupakan satu rombongan saat lamaran ke Wonogiri.

Baca juga: Intip Daftar Harga Menu BTS Meal di McDonalds hingga Buat Antrean Ojol Mengular, Apa Istimewanya?

Baca juga: Aneh bin Ajaib, Lakukan Hal Ini Cemplon Sosok PKL Asal Klaten Bergelimang Uang, 2 Jam Dagangan Ludes

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto membenarkan jika belasan warga yang bermukim di Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong positif Covid-19.

"Iya benar, 12 warga Desa Brangkal dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/6/2021).

Dari 12 warga, 1 di antaranya bergejala dan kini telah dirawat di rumah sakit rujukan covid-19.

"Untuk 1 warga ada yang bergejala, sedangkan sisanya OTG isolasi mandiri di Technopark," tambahnya.

Nekat Bawa Pulang Jenazah

Sebelumnya, warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen nekat membawa pulang jenazah pasien Covid-19 dari RS Kasih Ibu Solo. 

Buntunya, kini belasan warga di Desa tersebut harus jalani tes Swab PCR, pada Jumat (4/6/2021) pagi. 

Kepala Desa Brangkal, Suratmin mengatakan, 14 orang yang kontak erat dengan jenazah sudah dilakukan swab pada pukul 08.00 WIB tadi. 

Baca juga: Acara Tahlilan Munculkan Klaster Covid-19 di Cilincing: 22 Warga Positif Corona, Termasuk Balita

Baca juga: Kasus Corona Sukoharjo Bertambah, Hari Ini Tercatat 5 Orang Positif: Dinkes Ingatkan Prokes

"Sudah, sudah semua, yang kontak erat sebanyak 14 orang sudah di swab puskesmas tadi pagi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/6/2021). 

Mengetahui jenazah yang dibawa pulang terkonfirmasi corona, tetangga dan warga lainnya tidak berani mendekat dan mengurus jenazah. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved