Berita Sragen Terbaru
Klaster Lamaran di Sragen Meledak, Belasan Orang Positif, Ada yang Pernah Mandikan Jenazah Covid-19
Belasan warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dinyatakan positif Corona yang berasal dari klater lamaran.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belasan warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dinyatakan positif Corona yang berasal dari klater lamaran.
Bahkan sebagain di antaranya, dipergoki sempat ikut dalam membawa pulang paksa jenazah Covid-19 di RS Kasih Ibu Solo hingga memandikan jenazah.
Dari informasi yang dihimpun TribuSolo.com, belasan orang itu diketahui kontak erat dengan warga berinsial PW (51) yang meninggal karena Corona pada 2 Juni lalu.
Adapun belasan orang dan PW merupakan satu rombongan saat lamaran ke Wonogiri.
Baca juga: Intip Daftar Harga Menu BTS Meal di McDonalds hingga Buat Antrean Ojol Mengular, Apa Istimewanya?
Baca juga: Aneh bin Ajaib, Lakukan Hal Ini Cemplon Sosok PKL Asal Klaten Bergelimang Uang, 2 Jam Dagangan Ludes
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto membenarkan jika belasan warga yang bermukim di Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong positif Covid-19.
"Iya benar, 12 warga Desa Brangkal dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/6/2021).
Dari 12 warga, 1 di antaranya bergejala dan kini telah dirawat di rumah sakit rujukan covid-19.
"Untuk 1 warga ada yang bergejala, sedangkan sisanya OTG isolasi mandiri di Technopark," tambahnya.
Nekat Bawa Pulang Jenazah
Sebelumnya, warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen nekat membawa pulang jenazah pasien Covid-19 dari RS Kasih Ibu Solo.
Buntunya, kini belasan warga di Desa tersebut harus jalani tes Swab PCR, pada Jumat (4/6/2021) pagi.
Kepala Desa Brangkal, Suratmin mengatakan, 14 orang yang kontak erat dengan jenazah sudah dilakukan swab pada pukul 08.00 WIB tadi.
Baca juga: Acara Tahlilan Munculkan Klaster Covid-19 di Cilincing: 22 Warga Positif Corona, Termasuk Balita
Baca juga: Kasus Corona Sukoharjo Bertambah, Hari Ini Tercatat 5 Orang Positif: Dinkes Ingatkan Prokes
"Sudah, sudah semua, yang kontak erat sebanyak 14 orang sudah di swab puskesmas tadi pagi," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (4/6/2021).
Mengetahui jenazah yang dibawa pulang terkonfirmasi corona, tetangga dan warga lainnya tidak berani mendekat dan mengurus jenazah.