Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Klaster Lamaran di Sragen Meledak, Belasan Orang Positif, Ada yang Pernah Mandikan Jenazah Covid-19

Belasan warga Desa Brangkal, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dinyatakan positif Corona yang berasal dari klater lamaran.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
ILUSTRASI : Petugas menggelar swab test massal Covid-19 dari orang tua hingga anak-anak imbas klaster buka bersama (bukber) di RT 06 RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (19/5/2021). 

Jenazah tersebut diketahui seorang wanita berusia 55 tahun warga Gemolong, Sragen.

Wanita tersebut memang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga harus dimakamkan menggunakan protokol yang telah diatur.

"Tapi info yang saya dapat terakhir, akhirnya almarhum tetap dimakamkan dengan protokol pemakanan jenazah," pungkasnya.

Klaster Pelemgadung Sembuh

Sebanyak 15 pasien Covid-19 dari klaster Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, kini telah kembali pulang ke rumah. 

Mereka selama dinyatakan positif melakukan isolasi mandiri di Technopark Sragen. 

Kepala Puskesmas Karangmalang, dr. Harris Almacca mengatakan, pasien tersebut telah selesai menjalani isolasi mandiri. 

Baca juga: Kronologi Klaster Desa Pelemgadung Sragen, Satu Warga Meninggal karena Covid-19: Puskesmas Tracing

Baca juga: Razia Swab Antigen Dadakan di Alun-Alun Kidul Semalam, Gibran Sebut Gerak Cepat Antisipasi Corona

"Selesai isolasi pada tanggal 27 Mei lalu, semua sudah kembali pulang, tracing juga sudah ditutup," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021). 

Warga sekitar, setelah ada kasus klaster tersebut meminta untuk diprioritaskan pemberian vaksin. 

"ya kita usahakan, sekarang masih pendataan," tambahnya. 

Baca juga: Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia

"Pelaksanaannya masih belum tahu, masih menghitung vaksin yang tersedia juga," ujarnya. 

Meski begitu, vaksinasi masih diprioritaskan untuk lansia. 

"Seperti kesepakatan pada rapat lintas sektor, kita musti sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksin, agar antusias tetap terjaga," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved