Berita Solo Terbaru
5 Pedagang asal Jepara Positif Covid-19, Pemkot Solo Larang Pedagang Bermobil di Pasar Cinderamata
Tindakan tegas diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Solo setelah adanya temuan 5 pedagang bermobil Pasar Cinderamata asal Jepara positif Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
“Kita masih tracing juga dari mana santri-santri itu terpapar virusnya,” tambah Gibran.
Gibran mengatakan, yang jelas sudah dilakukan tracing di kawasan pondok pesantren tersebut.
Baca juga: Buntut Kasus Corona Klaten Naik, Kapasitas Objek Wisata Diizinkan 30 Persen: Buka Sampai Jam 3 Sore
“Ya kita saat ini fokus treatment dan tracing, kita kunci wilayahnya semoga tidak menyebar lagi,” kata Gibran.
“Untuk pengajar terpapar atau enggak masih kita tracing, moga-moga enggak tapi itu pasti teman satu asrama,” tambahnya.
Soal Pasien Corona Kudus
Kedatangan pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan Boyolali tidak dipersoalkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, ada satu pasien dari kudus tersebut dirujuk ke RS di Solo.
Gibran mengatakan, tidak ada persoalan terkait kedatangan pasien corona asal Kudus tersebut.
“Ya masalahnya disana sudah over capacity,” kata Gibran Kepada TribunSolo.com, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Kedatangan Pasien Corona Asal Kudus, Warga Sekitar Asrama Haji Mengaku Tak Khawatir: Dagangan Laris
Baca juga: Buntut Kasus Corona Klaten Naik, Kapasitas Objek Wisata Diizinkan 30 Persen: Buka Sampai Jam 3 Sore
“Ini kalau daerah lain tidak bantu ya kasihan, ya tidak masalah,” tambahnya
Menurut Gibran tenaga kesehatan dari Solo termasuk beberapa daerah sudah mengirim nakes ke Kudus juga.
“Ada beberapa pokonya,” ungkapnya.
“Yang penting solo selalu siap, kalau diminta bantuan,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Corona Jateng Meningkat, Ganjar Beberkan Pemicunya: Masyarakat Kendur Prokes
Meskipun demikian, Gibran menghimbau kepada warga kota Solo untuk tidak takut dengan adanya pasien dari Kudus.
“Untuk warga tenang saja itu bukan berarti kita nanti terancam, enggak,” ungkapnya.