Berita Solo Terbaru
Bambang Pacul Bicara soal Mega Capres PDIP, Setelah Viral Rekaman Teh Botol Sosro Puan Maharani
Wacana majunya Mega ditanggapi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto. Persoalan pencapresan sudah diatur.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden kembali didengungkan.
Wacana itu mengemuka di tengah isu sejumlah kader partai banteng moncong putih ngebet mendorong Puan Maharani nyapres.
Baca juga: Tanggapan FX Rudy Soal Rekaman Siapapun Capresnya, Wakilnya Puan : Itu Urusannya Ibu Ketua Umum
Wacana majunya Mega ditanggapi Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto.
Ia mengatakan, persoalan pencapresan sudah diatur dalam hasil Kongres V PDI Perjuangan di Bali.
"Sekali lagi, (sesuai hasil) kongres. Kami anggota partai, kader partai. Tentu taat keputusan Kongres V PDI Perjuangan," kata Bambang, Sabtu (12/6/2021).
"Kongres menetapkan bahwa Capres dan Cawapres kewenangan Ketua Umum," tegasnya.
Bambang, untuk diketahui, sebelumnya sempat membuat heboh.
Rekaman suaranya yang mengibaratkan Puan bak tagline teh, 'siapapun capresnya, Puan wakilnya' viral.
Meski begitu, Bambang tetap menyerahkan keputusan Capres dan Cawapres ke Mega.
Apalagi, Mega diyakini memiliki pertimbangan khusus.
"Tentu Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Tidak mungkin pertimbangannya kosong - kosong," ucapnya.
Sebelumnya, Bambang Pacul bikin ramai publik setelah rekaman suaranya beredar luas.
Rekaman yang dikenal dengan rekaman 'Teh Botol Sosro Puan Maharani' itu pun viral.
Mengenai rekaman itu, Bambang tetap mengatakan dalih yang sama.