Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Gibran Optimis Pasar Ikan Cupang Solo Bisa Tembus Pasar Ekspor: Harga Gila-gilaan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memandang pasar ikan cupang memiliki daya dobrak besar terhadap ekonomi. 

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad Robbani
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming saat ditemui di kawasan gedung DPRD Solo oleh TribunSolo.com, Senin (7/6/2021). 

Salah satunya adalah melalui pemberian garam ikan.

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Pernikahan dengan Mas Kawin Ikan Cupang, Keluarga Mempelai Wanita Kaget

Baca juga: Pria Madiun Ini Beli 4 Ekor Cupang Super Gold Pakai Emas Batangan, Sebelumnya Ada yang Pakai iPhone

Mengapa air akuarium ikan cupang harus diberi garam ikan?

Mirza Ghulam Ahmad, MPd (King Rosetail Indonesia) menjelaskan melalui bukunya "Cetak Cupang Kualitas Ekspor" (2019) bahwa ikan air tawar memiliki kandungan garam di dalam tubuhnya, termasuk cupang.

Jika kandungan tersebut melarut dan lepas melalui insang ke air, maka akan terjadi gangguan kesehatan pada ikan.

Ketika sakit, proses osmosis pada ikan akan terganggu sehingga air akan lebih banyak masuk ke dalam tubuh ikan dan garam akan lebih banyak keluar dari tubuhnya.

Akibatnya, lanjut Mirza, beban kerja ginjal ikan untuk memompa air keluar dari dalam tubuh akan meningkat.

"Jika hal ini terus berlangsung dapat menyebabkan ginjal menjadi rusak ( gagal ginjal) sehingga ikan tersebut mati," paparnya.

Ia menambahkan, garam akan membantu menyeimbangkan kembali proses osmoregulasi dan memicu daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit yang dideritanya.

Nitrit dalam air dapat terserap ke dalam sistem peredaran darah ikan, sehingga darah berubah menjadi kecokelatan.

Kehadiran nitrit tersebut akan menyebabkan kemampuan darah membawa oksigen menjadi menurun.

Garam juga dapat membunuh parasit-parasit bersel tunggal, seperti Ichthyopthirius multifilis (white spot), jamur dan bakteri lainnya.

Jangan terlalu banyak

Meski penting, namun pastikan tidak memberi terlalu banyak garam ikan ke dalam akuarium hingga ikan malah dehidrasi karena terlalu banyak garam.

Untuk perawatan, dosis yang biasa digunakan adalah 1-2 sendok teh garam per empat liter air atau 1-2 gram per liter air.

Sementara untuk penyembuhan penyakit, gunakan dua kali dosis tersebut.

Di samping itu, Mirza merekomendasikan penggunaan garam khusus ikan karena belum mengandung yodium.

Namun, jika tidak tersedia, Anda bisa menggunakan garam dapur.

"Sangat banyak peternak yang menggunakan garam dapur untuk merawat ikannya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Air Akuarium Ikan Cupang Harus Diberi Garam, Ini Sebabnya

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved