Pulang Melayat dari Kudus, Warga Perumahan di Boyolali Positif Corona: 65 Orang Ikut Tracing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Perum Bumi Singkil Permai (BSP) II RT 1/ RW 11, Karanggeneng, Boyolali Kota positif corona setelah melayat ke Kabupaten Kudus. 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, warga berinisial W bersama keluarganya tersebut datang melayat ke rumah kerabatnya di Kudus pada Minggu (6/6/2021) lalu. 

Setelah pulang melayat dari Kabupaten Kudus, mereka berinisiatif melakukan swab antigen mandiri, ternyata hasilnya positif. 

Baca juga: Bak Kota Mati, Satu Dukuh di Simo Boyolali Lockdown Gegara Tertular Corona dari Kudus, Kini Sepi

Baca juga: Tahan Dulu Dua Minggu! Pesta Nikahan di Sragen Dilarang, Imbas Varian Baru Corona Asal Kudus

Hasil positif tersebut ditindaklanjuti Puskesmas Boyolali 2 dengan melakukan tracing. 

Ada 5 orang kontak erat W yang jalani swab test, ternyata empat positif corona. 

Selanjutnya, swab PCR dilakukan pada 65 warga Perum BSP 2 Karanggeneng. Hasilnya masih menunggu.

Baca juga: Solo Dikepung Bayang-bayang Corona Kudus : Warga Klaten, Wonogiri, Sragen & Boyolali Sudah Tertular

Kepala DKK Boyolali Ratri S Survivalina mengatakan, kasus Covid-19 di Karanggeneng sudah ditangani dan dilakukan pemeriksaan.

"Untuk kasus Covid-19 di Karanggeneng, perumahan itu diberlakukan lockdown untuk menekan peserbaran Covid-19," kata Ratri, Selasa (15/6/2021).

Ratri mengatakan, kasus ini bermula lantaran ada warga yang melayat kerabatnya ke Kudus. 

Baca juga: Berbulan-bulan Aman, Kasus Corona di Paulan Colomadu Meledak, Kini Jadi Klaster Besar di Karanganyar

Dia menjelaskan, kasus warga Boyolali tertular corona setelah dari Kudus bukan hanya di Karanggeneng saja. 

Namun, ada kasus lain seperti di Bendungan, Kecamatan Simo dan Miwis, Kecamatan Cepogo. 

"Saat ini beberapa dusun lockdown, Kami terus mengantisipasi kenaikan kasus dengan mengupayakan dari level terdekat yakni masyarakat ditingkat RT, RW dan desa," jelasnya. 

Santri Positif Corona 

Pondok Pesantren di Kecamatan Cepogo, Boyolali lockdown karena pengurus dan santrinya terpapar Covid-19.