Berita Karanganyar Terbaru
Corona Varian Delta dari Kudus Menyebar di Solo Raya, Bupati Juliyatmono Ingatkan Warga Waspada
Penyebaran virus Corona varian Delta dari klaster Kudus mulai merambah kawasan Solo Raya.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dia menilai tim gabungan bergerak cepat untuk langsung melakukan razia tersebut.
Baca juga: ASN dan Pendamping PKH Kecamatan Gantiwarno Klaten Positif Corona, Satgas Covid-19 Klaten Tracing
Baca juga: Muncul Klaster Desa Pelemgadung Sragen: 19 Orang Positif Corona, 4 Meninggal Dunia
Hal ini merupakan respon yang baik sebagai semangat bersama melawan Covid-19 di Kota Solo.
“Ya kemarin dibahas di rapat, langsung gercep tadi malam sudah digelar operasi yustisi prokes,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).
“Alhamdulillah yang dites kemarin semuanya negatif, jadi aman,” tambahnya.
Baca juga: Bikin Komentar Sudutkan Tim SAR soal Kasus Corona di Medsos, Pria di Karanganyar Dilaporkan Polisi
Nantinya kegiatan ini akan terus dilakukan dengan menyasar lokasi keramain di Kota Solo.
"Tempat- tempat yang mengundang keramaian, terutama malah hari kita sasar,” paparnya.
“Bukan mencari kesalahan, tapi memastikan saja, biar warganya (Solo) sehat,” ungkapnya.
Pengunjung Alun - Alun Terjaring Razia
Puluhan pengunjung Alun-Alun Kidul Solo yang melanggar protokol kesehatan langsung menjalani Swab Antigen di tempat, Senin (31/5/2021) malam.
Pantauan TribunSolo.com, petugas datang pukul 20.00 WIB.
Ada sebanyak 54 pengunjung yang tidak memakai masker terjaring razia.
Baca juga: Mempelai Wanita di Sragen Batal Gelar Resepsi Gegara Positif Corona, Ternyata Suami Juga Terpapar
Baca juga: ASN dan Pendamping PKH Kecamatan Gantiwarno Klaten Positif Corona, Satgas Covid-19 Klaten Tracing
Kabag Ops Polresta Solo, Kompol Sukarda mengungkapkan, penegakan protokol kesehatan menyasar masyarakat yang langgar prokes.
"Potensi terjadi penularan covid-19 akan ditindak secara tegas, bagi yang langgar prokes," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (31/5/2021).
Ia menambahkan, penindakan tidak hanya di berlakukan di Alun-Alun Kidul, Solo.
"Ini pertama kali dilalukan, fokus masih di Alun-Alun Kidul, tidak menutup kemungkinan tempat lainya," ungkapnya.