Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Sukoharjo Klaim Belum Ada Kasus Corona Varian Baru: Perketat Pengawasan Sampai Tingkat RT

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengantisipasi masuknya corona varian baru yakni  Alpha dan Delta. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil Tri
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati saat ditemui di Kodim 0726/Sukoharjo, Kamis (17/12/2020). 

Kapolsek Karanganyar, IPTU Nawangsih Retno Waruju menjelaskan, penindakan yang dilakukan petugas lantaran ada lonjakan kasus corona di Karanganyar. 

Mereka menyasar warga yang tidak patuh protokol kesehatan. 

"Pusat keramaian, banyak pengunjung yang tak bermasker sehingga kita swab antigen," jelasnya Sabtu,(19/6/2021).

Sebanyak 25 pengunjung dan pedagang di Alun - Alun Karanganyar terjaring razia swab ini. 

Baca juga: Sragen Technopark Penuh Pasien Corona, Pemkab Siapkan Gedung SD Gemolong Jadi Ruang Isolasi Terpusat

"Tak hanya pengunjung, pedagang tak tertib juga kita tindak," jelasnya.

Dia menambahkan, penindakan operasi yustisi ini bakal diberlakukan secara terus menerus.

"Selama Covid-19 di Karanganyar masih ada, akan kita lakukan upaya penekanannya," tegasnya.

Baca juga: Tak Hanya Hajatan & Warung, Kegiatan Agama di Sukoharjo Juga Dibatasi di Tengah Meroketnya Corona

Pantuan di lapangan,  saat dilalukan razia para pengunjung tampak kocar- kacir meninggalkan Alun-alun Karangayar.

Seperti diketahui, saat ini corona Karanganyar mencapai total 873 kasus positif, itu berdasarkan data pada Sabtu (19/6/2021).

Kasus Corona di Boyolali

Kasus covid-19 di Boyolali kembali meningkat, seiring dengan munculnya berbagai klaster baru.

Untuk mengantisipasi ledakan kasus corona, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Boyolali bakal menambah jumlah bed.

Hal ini dilakukan agar RSDC dapat menampung semua pasien Covid-19 yang dirawat di Kabupaten Boyolali.

Direktur RSU Pandan Arang (RSUPA) Boyolali, Siti Nur Rohmah Hidayati, mengatakan penambahan bed tersebut di beberapa bangsal di RSUPA

“Penambahan ini bertujuan sebagai langkah antisipasi terhadap penambahan pasien Covid-19 nanti,” ujar Siti kepada TribunSolo.com, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Curhatan Warga Boyolali Terdampak Tol Solo-Jogja : Proyek Berjalan, Tapi Kini Belum Dapat Ganti Rugi

Baca juga: Hercules Remote Made In Boyolali Bikin Kagum : Dibuat 2 Pria Lulusan SMA, Dibanderol Rp 5 Juta

Baca juga: Penampakan Satu Dukuh di Boyolali yang Sepi Bak Kuburan karena Lockdown, 39 Warga Kena Covid-19

Baca juga: Muncul Klaster Corona di Simo Boyolali, 39 Warga Positif: Tertular dari Hajatan Pensiunan Guru SD

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved