Berita Sukoharjo Terbaru
Hoax, Pengumuman Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Besar-besaran yang Digelar Polres Sukoharjo
Kabagops Polres Sukoharjo Kompol Agus Pamungkas mengatakan, Polres Sukoharjo tidak membuat flyer tersebut.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah flyer beredar luas melalui pesan berantai Whatsapp dan sejumlah media sosial (medsos).
Dalam flyer itu bertuliskan syarat pendaftaran vaksinasi pada program vaksinasi massal yang diadakan Polres Sukoharjo.
Tertulis jika proses vaksinasi akan dilakukan pada Sabtu (26/6/2021) di Gedung Pandawa Solo Baru.
Namun ternyata flyer yang beredar luas tersebut adalah hoax.
Baca juga: Hasil Pertemuan Wali Kota dan Bupati di Solo Raya : Hajatan hingga Jam Operasional HIK Jadi Sorotan
Baca juga: Tak Hanya UNS yang Berduka, Kini Staf Pascasarjana ISI Solo Meninggal Akibat Corona, Kampus Lockdown
Kabagops Polres Sukoharjo Kompol Agus Pamungkas mengatakan, Polres Sukoharjo tidak membuat flyer tersebut.
"Vaksinasi di hari Sabtu besok itu memang ada, tapi peserta penerima vaksinnya merupakan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo," katanya, Kamis (24/6/2021).
Artinya, Polres Sukoharjo tidak membuka pendaftaran penerima vaksin baru.
Sebab, Polres Sukoharjo masih membantu menuntaskan prioritas penerima vaksin yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
"Sasaran kita masih lansia dan masyarakat umum. Namun utamanya lansia," ujarnya.
Kompol Agus mengatakan, pada hari Sabtu nanti, vaksinasi akan dilakukan sejumlah tempat agar tidak menimbulkan kerumunan.
Karena Polres Sukoharjo mendapatkan kuota 4.000 dosis vaksin sinovac untuk memperingati HUT Bhayangkara Polri Ke-75.
Baca juga: Kamar Covid-19 di Karanganyar Menipis,Bupati Juliyatmono Yakin Bisa Memaksimalkan Fasilitas yang Ada
"Proses vaksinasi kita bagi-bagi ditiap Kecamatan. Nanti akan ada 250 orang ditiap Kecamatan yang akan menerima vaksin, sesuai data dari Dinkes," ujarnya.
"Dan kita juga siapkan tempat lagi di Sentra Niaga Solo Baru," imbuhnya.
Hasil Pertemuan Kepala Daerah