Berita Solo Terbaru
Ada Gerakan Boyolali di Rumah, Gibran Emoh Terapkan di Solo : Tak Mau Mempersulit Aktivitas Warga
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum mau meniru langkah Pemkab Boyolali dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kabid Infrastruktur, Pembinaan dan Penataan Pedagang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali Aris Sulistyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait program tersebut.
"Semua tempat pembelanjaan, baik dikelola Pemkab, Pemdes, maupun swasta di hari Minggu, diminta untuk ditutup," ucap Aris kepada TribunSolo.com, Jum'at (25/6/2021).
Kemudian, Aris mengaku pihak sudah melakukan sosialisasi terkait ini kepada semua pelaku ekonomi di Kabupaten Boyolali.
Selain itu, penutupan ini bertujuan untuk menurunkan angka positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali.
"Penutupan ini juga mencakup toko, serta rumah makan, dan warung milik warga," kata Aris.
Dia mengatakan pada hari minggu (27/6/2021), bertepatan dengan pasaran Wage di dua tempat.
Dua tempat tersebut yaitu Pasar Hewan Nogosari dan Pasar Hewan Karanggede.
"Kami sudah komunikasi dengan para pedagang melalui ponsel, terkait penutupan pasar hewan tersebut, karena mayoritas pedagang disana merupakan bukan dari Kabupaten Boyolali," ujar Aris.
Dia mengatakan, selama penutupan pihaknya akan melakukan kebersihan di kawasan pasar oleh paguyuban pedagang pasar setempat.
Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disenfektan di sekitar pasar.
"Setelah pasar kembali dibuka, maka seluruh pedagang dan pengunjung diwajibkan mengenakan masker," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Boyolali, Masruri mengatakan dalam perpanjangan PPKM Mikro di Kabupaten Boyolali, juga diterapkan program Minggu dirumah saja.
"Nantinya program ini, akan dilaksanakan dua kali dalam perpanjangan PPKM Mikro di Kabupaten Boyolali," ucap Masruri, Rabu (23/6/2021).
Ia mengakun sudah meminta kepada lurah-lurah pasar sudah menyampaikan melalui pengeras suara.
Dalam himbauan tersebut untuk selalu mengingatkan kepada pedagang pasar, untuk selalu memakai dan mengingatkan untuk menggunakan masker.