Berita Solo Terbaru
Buntut 12 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Akses Sebuah Gang di Kauman Solo Ditutup
Sebuah gang jalan di Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, terapkan karantina wilayah atau lockdown.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah gang jalan di Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, terapkan karantina wilayah atau lockdown.
Hal itu lantaran belasan warganya positif terpapar virus corona (Covid-19).
Baca juga: 20 Warga Ponpes Kauman Solo Selesai Isolasi Mandiri, Kini Dipulangkan, Langsung Dijemput Wali
Lurah Kauman, Pasar Kliwon, Solo, Nur Salim, membenarkan bahwa ada satu gang RT diwilayahnya terpapar Covid-19.
"Totalnya ada 12 yang positif Covid-19," jelasnya, Minggu (27/6/2021).
Dia menambahkan 12 warga, terkonfirmasi pada Senin (21/6/2021) setelah ada warga yang mengeluh sakit.
"Ada 1 warga periksa di Pukesmas Gajahan, langsung diambil tindakan dari Pukesmas untuk di swab dan hasilnya positif," jelasnya.
Setelah adanya penemuan itu, Pihak Satgas Desa Covid-19 lalukan tracing.
"Langsung di swab semua, yang kontak erat hasilnya seluruh warga di gang itu positif," ujarnya.
Baca juga: Imbas Klaster Ponpes Kauman Solo, Kemenag Telusuri Sumber Penularan Covid-19, Singgung Hal Ini
Diketahui warga yang pertama kali terkonfirmasi positif Covid-19 diduga terpapar saat bekerja sebagai pedagang di wilayah tersebut.
Selain itu satu gang RT yang lockdown berisi 4 rumah.
"Keesokan harinya total ada 9 warga yang dikirim ke Asrama Haji Donohudan, 1 warga dibawa ke rumah, dan 2 sisinya isolasi mandiri di rumah " ujarnya.
Terkait 2 orang yang isolasi mandiri, Nur Salim menjelaskan bahwa itu keputusan dari pihak Pukesmas.
"Alasannya warga memelihara unggas dirumahnya, kalau ditinggal tidak ada yang menunggu, jadi isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Saat ini kondisi pintu masuk gang, di berikan penutupan dan diberi pemberitahuan bahwa warga di area tersebut terpapar Covid-19.
20 Warga Ponpes Kauman Solo Selesai Isolasi Mandiri, Kini Dipulangkan, Langsung Dijemput Wali
Sebelumnya sejumlah warga pondok pesantren di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dipulangkan.
Total ada 20 dari 42 orang yang sudah dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali seusai hasil tes swab mereka negatif.
Lurah Kauman, Nur Salim mengatakan, mereka dipulangkan tidak secara bersamaan.
Baca juga: Tambah Lagi, 5 Warga Ponpes Kauman Solo Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke Asrama Haji Boyolali
Baca juga: 6 Fakta tentang Terduga Teroris di Kauman Solo: Hidup Sebatang Kara hingga Belum Pernah Ditangkap
Sebanyak 9 orang dipulangkan pada Rabu (31/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB ke pondok pesantren.
Kemudian ada 9 orang dan 2 orang yang dipulangkan masing - masing pada Jumat (2/4/2021) dan Sabtu (3/4/2021).
Artinya, masih ada 22 orang yang diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
"Belum ada info pada minggu ini apakah ada yang dipulangkan atau tidak," kata Nur, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Terduga Teroris di Kauman Solo Dikenal Yatim Piatu dan Jarang Berkomunikasi dengan Tetangga Kos
Nur menjelaskan, para warga pondok pesantren yang sudah dinyatakan negatif langsung dijemput orang tua atau wali mereka.
"Yang sudah negatif dan memiliki surat keterangan sehat langsung dijemput orang tua," jelas dia.
"Namun masih ada yang di situ, jumlahnya berapa belum kami monitor," tambahnya.
Klaster Pondok Pesantren
Jumlah warga pondok pesantren kawasan Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah.
Ada 5 warga pondok pesantren tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Camar Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryanto mengungkapkan, mereka diketahui setelah menjalani uji swab PCR di kawasan pondok pesantren, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Ada Kasus Corona di Ponpes Solo, Pemkot Pastikan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus
Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Demam Berdarah di Klaten Tembus 37 Kasus, Satu Orang Tak Bisa Diselamatkan
"Informasi dari petugas puskesmas, dari 59 orang yang di-swab PCR hari rabu itu, ada yang terkonfirmasi 5 orang," ungkap Ari kepada TribunSolo.com, Jumat (2/4/2021).
"Mereka sudah langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan," tambahnya.
Meski ada tambahan, beberapa warga pondok pesantren juga telah diperbolehkan pulang dari Asrama Haji Donohudan.
Itu karena hasil swab PCR mereka sudah negatif.
"Kemarin ada yang pulang 9. Sehingga di sana kurang lebih tinggal 28 orang," ucap Ari.
Baca juga: Ada 10 Pegawai Pengadilan Agama Kena Corona, Dinkes Klaten Mengaku Tak Dapat Laporan Resmi
"Tapi hari ini kabarnya juga akan ada yang pulang. Tapi belum tahu jumlahnya," tambahnya.
Ari menegaskan, sejumlah langkah pemutusan mata rantai penularan Covid-19 sudah dilakukan.
"Kami sudah melakukan penyemprotan kemarin dari teman-teman kelurahan dan Linmas," ujarnya.
(*)