Berita Solo Terbaru
Pendiri DPC Gerindra Solo Amin Subandrio Meninggal, Keluarga Ceritakan Perjuangan Almarhum
Amin Subandrio (62) tutup usia setelah sempat beberapa kali masuk rumah sakit.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Amin Subandrio (62) tutup usia setelah sempat beberapa kali masuk rumah sakit.
Menurut adik almarhumah Sarjiman, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca juga: Kabar Duka : Pendiri Gerindra Solo Amin Subandrio Meninggal, 10 Hari Berjuang Lawan Covid-19
Penyakit itu diderita Amin sudah sejak empat tahun terakhir ini, hingga membuat dia keluar-masuk rumah sakit.
"Beliau ada memiliki riwayat penyakit jantung. Sakitnya pembengkakan jantung," katanya, Minggu (27/6/2021).
Hingga akhirnya, pada Senin (21/6/2021), Amin kembali diopname di Rumah Sakit UNS Surakarta.
Hampir sepekan diopname, Amin menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (26/6/2021) 23.00 WIB.
Pemakaman Amin pun dilakukan sesuai protokol kesehatan karena terkonfirmasi covid-19.
Dia dimakamkan di TPU Dukuh Widororejo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, sekira pukul 09.30 WIB.
"Pertama itu sempat positif, terus sempat negatif, ujarnya.
"Setelah beberapa wakti masuk rumah sakit lagi, dan hasil swabnya positif," jelasnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal setelah Sempat Ditolak 11 Rumah Sakit, Begini Penyebab Penolakannya
Pediri DPC Gerindra Solo
Menurut Sarjiman, Amin mulai merintis mendirikan DPC Gerindra Solo pada tahun 2003.
DPC Gerindra di Solo didirikan untuk persiapan Pilpres tahun 2004, yang saat itu Prabowo Subianto maju bersama Megawati Soekarnoputri.
"Saya sering diajak mengurus pendirian itu, dari awal hingga proses verifikasi selesai," ujarnya.
Menurutnya, Amin tidak pernah terjun didunia perpolitikan, sebelum mendirikan DPC Partai Gerindra.
Hanya saja, dia sangat senang mempelajari, mengkritisi, dan mengikuti dunia perpolitikan di tanah air.
"Beliau menjadi ketua DPC Gerindra itu dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014," ucapnya.
Amin juga menjadi orang yang disepuhkan bagi kader Gerindra di Soloraya.
Nasihat, pendapat Amin sering diminta para Kader Gerindra di Soloraya.
"Almarhum itu orangnya humble, pergaulannya luas. Jadi itu mempengaruhi perkembangan Gerindra di Soloraya," ujarnya.
(*)