Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Waspada Munculnya Varian Delta Plus, Di India Angka Covid-19 Naik 50.040 Kasus dalam Sehari

Para ilmuwan khawatir Delta Plus dapat memicu gelombang infeksi lain disaat India mulai pulih dari gelombang kedua.

(AFP/Dibyangshu SARKAR)
ILUSTRASI : Pekerja kota yang mengenakan pakaian hazmat berjalan di daerah residensial untuk survei kesehatan dari pintu ke pintu rumah warga, selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Kolkata. India. Rabu (29/4/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Kasus Covid-19 di sejumlah negara dunia terus mengalami peningkatan kasus.

Varian Delta ditemukan pada gelombang kedua Covid-19 di India dan memicu banjir kasus serta memakan banyak korban jiwa.

Baca juga: Jam Berapa Berjemur Matahari untuk Tangkal Virus Corona? Ini Waktu Terbaik, Awas Tak Boleh Tiap Hari

Belum tuntas dengan varian tersebut kini beredar varian delta plus.

Para ilmuwan khawatir Delta Plus dapat memicu gelombang infeksi lain disaat India mulai pulih dari gelombang kedua.

Kabar terbarunya India melaporkan penambahan 50.040 kasus infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir, Minggu (27/6/2021).

Angka tersebut dikeluarkan Kementerian Kesehatan India seperti dilansir dari Reuters dan Channel News Asia.

Untuk angka kasus kematian karena Covid-19 dilaporkan naik 1.258 orang.

Negara bagian Maharashtra pada Jumat pekan lalu, memerintahkan mal dan aula, serta bioskop untuk tutup guna mengendalikan varian baru virus corona yang lebih menular.

Varian yang diidentifikasi secara lokal sebagai Delta Plus menyebabkan peningkatan penularan.

Kementerian Kesehatan India menyarankan agar negara-negara bagian untuk meningkatkan tes Covid-19 terhadap masyarakat.

Belum diketahui pasti dari mana asal varian Delta Plus tersebut.

Public Health England pertama kali melaporkan adanya varian baru Delta Plus dalam buletin 11 Juni.

Dalam buletin tersebut disebut varian baru tersebut sebagai sub-garis keturunan varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India tahun lalu.

Varian Delta ditemukan pada gelombang kedua Covid-19 di India dan memicu banjir kasus serta memakan banyak korban jiwa.

Baca juga: Daftar 3 Rumah Sakit Rujukan Corona di Karanganyar : Dinas Kesehatan Juga Tambah Tempat Tidur Pasien

Para ilmuwan khawatir Delta Plus dapat memicu gelombang infeksi lain disaat India mulai pulih dari gelombang kedua.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved