Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Bergelimang Uang, Warga Glagahwangi Klaten Terima Rp 36 Miliar, karena Tanah Tergusur Tol Solo-Jogja

Proyek Tol Solo-Jogja terus berlanjut, kini warga Glagah Klaten menerima uang sebanyak puluhan miliar rupiah.

Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS/PRIYOMBODO
Ilustrasi uang rupiah. 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten menerima uang Rp 36,4 miliar karena tanah terdampak Tol Solo-Jogja.

Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) oleh pemerintah dilakukan Selasa (29/6/2021).

Kepala badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat di sela-sela pembayaran tersebut mengatakan, Rp36,4 miliar untuk menebus 58 bidang tanah milik warga.

Pengendara melewati kawasan proyek pengerjaan tol Solo-Jogja di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, Jumat (18/6/2021).
Pengendara melewati kawasan proyek pengerjaan tol Solo-Jogja di Jalan Raya Solo-Semarang, Kabupaten Boyolali, Jumat (18/6/2021). (TribunSolo.com/Asep Abdullah)

"Pembayaran dan pelapasan hak atas tanah sejumlah 58 bidang ini senilai Rp36,4 miliar," ujar dia.

Menurut Agung, secara keseluruhan di desa tersebut terdapat 77 bidang tanah yang ikut diterjang pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Namun, untuk saat ini baru 58 bidang yang dibayarkan karena bidang tanah yang belum dibayarkan masih melengkapi persyaratan administrasi.

Baca juga: Warga Desa Kuwiran Boyolali Kaya Raya, Terdampak Proyek Tol Solo - Jogja: Total Ganti Rugi Rp 165 M

Baca juga: Curhatan Warga Boyolali Terdampak Tol Solo-Jogja : Proyek Berjalan, Tapi Kini Belum Dapat Ganti Rugi

Sementara itu, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan tol Yogyakarta-Solo di Klaten Christian Agung Nugroho menambahkan di desa itu warga paling tinggi menerima UGR senilai Rp2,1 miliar.

"Untuk warga paling kecil menerima UGR yakni Rp13 juta," ucapnya.

Selanjutnya, kata Christian, Desa Glagahwangi merupakan desa ke 10 yang telah menerima pembayaran dan pelpasan hak UGR tol Yogyakarta-Solo di Klaten.

"Sebelumnya sembilan desa sudah menerima pencairan UGR. Hingga saat ini sudah ada 15 desa yang menjalani musyawarah, di mana sepuluh desa di antaranya sudah cair UGR-nya," imbuh dia.

Sekadar informasi, di Desa Glagahwangi juga terdapat 4 bidang tanah kas desa (TKD) yang ikut diterjang tol.

400 Miliar

Wilayah Kabupaten Klaten merupakan salah satu daerah yang terdampak pembangunan proyek jalan tol Jogja-Solo.

Sejauh ini dua kecamatan sudah menerima uang ganti rugi terkait dengan proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

"Dua kecamatan itu adalah Polanharjo dan Delanggu," ujar Kasi Pengadaan Tanah BPN Klaten, Sulistiyono, Selasa (1/6/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved