Berita Solo Terbaru
Soal PPKM Darurat, Solo Tunggu Instruksi dari Pusat: Pengawasan Lebih Ketat
Pemerintah pusat bakal menerapkan kebijakan PPKM Darurat untuk penanganan Covid-19. Kebijakan ini bakal diterapkan juga di Kota Solo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peningkatan kasus covid-19 di Kota Solo sangat tinggi.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Batalkan Sekolah Tatap Muka 12 Juli, Dampak Penyebaran Virus Corona Melejit
Baca juga: Ambyar! Sudah di Depan Mata, Sekolah Tatap Muka di Solo 12 Juli Akan Ditunda, Imbas Corona Mengganas
"Yang melakukan isoman (isolasi mandiri) banyak yang belum tertib," katanya Rabu (30/6/2021).
"Kita sudah kasih isoman (di rumah) malah gak tertib," imbuhnya.
Oleh karenanya, delapan tempat isolasi baru disiapkan di masing-masing Kecamatan.
Bahkan, Gibran juga akan menggunakan kembali gedung Graha Wisata sebagai tempat isolasi mandiri.
Baca juga: Hampir 5 Ribu Warga Sragen Jalani Vaksinasi Gratis, di Tengah Meroketnya Corona di Sejumlah Wilayah
"Itu terpusat di masing-masing kecamatan, di Banjarsari ada dua, Graha Wisata diaktifkan lagi," jelasnya.
Selama sidaknya di lapangan, Gibran masih menemukan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker.
Hal tersebut membuat Gibran jengkel, karena sosialisasi protokol kesehatan sudah masiv dilakukan.
Baca juga: Imbas Corona Mengganas, Minggu Semua Pasar dan Toko di Boyolali Ditutup, Warga Diminta di Rumah Saja
"Tiap hari saya menemukan warga dan anak-anak yang tidak pakai masker. Dikasih tau ngeyel," kata dia.
"Kita tegakan lagi prokesnya, memang harus dilakukan secara terus-menerus," imbuhnya.
Saat ini ditanya soal status corona di Solo apakah zona merah atau tidak, Gibran tak memberikan penjelasan gamblang. Dia hanya menyebut Solo Zona bahaya.
Baca juga: Imbas Corona Mengganas, Minggu Semua Pasar dan Toko di Boyolali Ditutup, Warga Diminta di Rumah Saja
"Zonanya bahaya. Kita antisipasi dengan tempat baru. Dari hasil rapat kita pisahkan antara yang sakit dengan yang sehat, fokusnya itu dulu," jelasnya.
Terkait dengan pelakasanaan PPKM Darurat, dia masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Namun, pengetatan PPKM bakal dilakukan di Kota Solo.
"Kita akan libatkan TNI dan Polri untuk pengetatan PPKM ini," pungkasnya.