Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

PPKM Darurat Sragen, Kegiatan Masyarakat Dibatasi Maksimal Jam 8 Malam: Kuliner Sistem Pesan Antar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen memberlakukan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.Program ini dilaksanakan untuk menekan angka penularan Covid-19.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Kecamatan Gesi, Selasa (22/6/2021). 

"Hari ini hingga pukul 10.00 WIB silakan mengambil barang," terangnya.

Adapun bagi para pedagang hewan di Pasar Depok dipersilakan untuk merawat dan memberi makan hewan dagangan mereka selama masa PPKM yang berlangsung hingga 20 Juli mendatang.

"Khusus Pasar Burung dan Ikan Hias Depok dipersilakan untuk memberi makan di pasar," ujarnya.

Kondisi Pasar Klewer di Jalan Dr Radjiman, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Selasa (4/5/2021).
Kondisi Pasar Klewer di Jalan Dr Radjiman, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Selasa (4/5/2021). (TribunSolo.com/Azfar Muhammad)

Seluruh ketentuan tersebut tertuang di Surat Edaran nomor 067/2122 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani.

Berikut Pasar yang Ditutup:
1. Pasar Kabangan
2. Pasar Singosaren
3. Pasar Notoharjo
4. Pasar Klewer
5. Pasar Cinderamata
6. Pasar Panggungrejo
7. Pasar Triwindu
8. Pasar Ngarsopuro
9. Pasar Ngudirejeki
10. Pasar Bambu
11. Pasar Elpabes
12. Pasar Mebel
13. Pasar Burung dan Ikan Hias Depok

Evaluasi Hari Pertama PPKM Darurat

Hari pertama pemberlakuan PPKM Mikro Darurat di Solo dinilai belum begitu efektif, Sabtu (3/7/2021).

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, dari hasil pengamantannya, masih banyak mobilitas masyarakat.

Seperti di kawasan Manahan Solo, yang masih ditemukan banyaknya mobilitas masyarakat.

"Kita lihat hari pertama ini mobilitasnya masih tinggi. Memang rumah makan tidak tutup, tapi kan harus dibungkus," katanya kepada TribunSolo.com ditemui di Balai Kota Solo.

Baca juga: Jalan Lawu di Pusat Karanganyar Ditutup 12 Jam, Blokade Dilakukan Mulai Hari Ini hingga 20 Juli 2021

Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat di Jurug Solo, Pengemudi Honda Civic dan CBR Malah Kena Tilang, Ini Sebabnya

Teguh mengatakan, untuk kuliner malam seperti hik memang tidak dibatasi jam bukanya. Namun pedagang dilarang menyediakan kursi atau tikar.

Hal ini untuk mendorong pembeli tidak makan ditempat, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Sosialisasi kepada pedagang akan terus dilakukan Pemkot Solo.

"Kalau perlu kita berikan shock theraphy. Nanti kita datangi dengan ambulans dengan petugas menggunakan APD lengkap, kalau ngeyel kita angkut," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Solo juga akan menempelkan stiker untuk toko non essensial.

Sejumlah tempat akan ditutup total, seperti di PGS, BTC, Mall, Matahari Singosaren, dan Pasar Klewer.

"Kecuali disana ada tempat makan, supermarket, dan apotek, itu masih boleh," ujarnya.

"Tapi dibatasi buka sampai jam 20.00 WIB," imbuhnya.

Baca juga: Penyekatan PPKM Darurat di Jurug Solo, Pengemudi Honda Civic dan CBR Malah Kena Tilang, Ini Sebabnya

Baca juga: Kenang Sosok Rachmawati, Mudrick Sangidu : Konsisten Bersikap, Berani Kritik Megawati Soekarnoputri

Patroli Malam

Untuk mengefektifkan PPKM Mikro Darurat ini, Satgas Covid-19 Kota Solo akan melakukan patroli setiap malam.

Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan secara berkala.

"Ini tadi ada 17 armada, yang bergerak di berbagai empat titik. Kita siapkan ini sampai sampai Sabtu, sambil dievaluasi terus," katanya.

"Penyemprotan disenfektan di malam hari karena lebih efektif, kalau siang virus mati kena sinar matahari," ujarnya.

Kedepannya, Patroli akan diserahkan kepada Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan, yang menyasar warung-warung di wilayah Kecamatan masing-masing.

"Dari tingkat Kota juga ada, tapi yang sektor lebih besar, seperti di Galabo," ucapnya.

Teguh juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan.

Sehingga tempat isolasi terpusat yang baru disiapkan Pemkot Solo.

Baca juga: Tak Bawa Surat Swab, Pengemudi Luar Kota Gigit Jari, di Pos Prambanan Klaten Diminta Putar Balik

Baca juga: Foto-foto Penampakan Mall di Solo saat PPKM Darurat : Toko-toko Tutup, Kini Sunyi Bak Kota Zombie

"Kita upayakan tidak isoman di rumah. Karena kesadarannya kurang."

"Misal antigen positif, kan menunggu PCR butuh waktu tiga hari. Tapi banyak tidak betah dan malah kelaur ngobrol sama orang lain," pungkasnya.

Teguh berharap, dengan penerapan PPKM Mikro Darurat ini dapat menekan angka penularan Covid-19 di Kota Solo.

"Bilamana angka penularan Covid-19 ini belum mengalami penurunan, maka PPKM bisa terus diperpanjang," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved