Berita Wonogiri Terbaru
Sebelum Meninggal, Harmoko Sempat Video Call Pengurus Ponpes Hanacaraka Wonogiri: Beri Pesan Ini
Menteri Penerangan era orde baru, Harmoko mendirikan sebuah pondok pesantren Hanacaraka di Kabupaten Wonogiri.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Keadaan beliau 4 tahun ini sudah drop, jadi kurang lebih 4 tahun," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (5/7/2021).
Harmoko terakhir kali berkunjung ke Ponpes yang didirikannya tersebut, pada Agustus tahun 2020 lalu.
"Terakhir kesini Agustus tahun yang lalu, keadaannya juga drop, nggak bisa bicara, dan duduk di atas kursi roda," ujarnya.
Baca juga: Rumah Mantan Menteri Penerangan Harmoko di Jakarta Selatan Dimasuki Orang Tak Dikenal
Namun, sakitnya tak bisa kalahkan tekadnya untuk melihat secara langsung, pondok pesantren yang didirikannya.
"Namun, beliau masih ngotot mau kesini, ingin melihat bagaiamana perkembangan pondok pesantren, kegiatan budayanya seperti apa," jelasnya.
Sebelum meninggal, di sela-sela terapi penyakitnya, Harmoko masih menyempatkan untuk video call pengurus pondok pesantren.
"3 hari lalu, sempat video call juga, ketika beliau terapi, terus sempat dada-dada (melambaikan tangan), ternyata tadi malam dipanggil yang Maha Kuasa," pungkasnya.
Dirikan Ponpes di Wonogiri
Menteri Penerangan era orde baru, Harmoko, meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 20.22 WIB.
Selain dikenal sebagai politikus, Harmoko juga diketahui memiliki pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Wonogiri.
Namanya Pondok Pesantren Hanacaraka, berlokasi di Dusun Segawe, RT 2 RW 7, Desa Purwosari, Kecamatan / Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Sosok Harmoko, Menteri Penerangan era Orde Baru yang Minta Soeharto Lengser dari Jabatan
Baca juga: Rumah Mantan Menteri Penerangan Harmoko di Jakarta Selatan Dimasuki Orang Tak Dikenal
Ponpes yang memadukan budaya dan agama tersebut, diresmikan pada 2011 silam.
Pengurus Ponpes Hanacaraka, Ahans Mahabie mengungkap sosok Harmoko sebagai pendiri pondok pesantren tersebut.
"Beliau adalah orang yang getol dalam hal budaya dan kemanusiaan khususnya, beliau memang sengaja mendirikan sebuah lembaga dakwah, dalam lingkup ponpes yang dakwahnya belajar dari Sunan Kalijaga," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Rumah Mantan Menteri Penerangan Harmoko di Jakarta Selatan Dimasuki Orang Tak Dikenal
Menurutnya, Harmoko ingin menyamakan persepsi antara budaya dan agama, sehingga dapat seimbang.