Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Sragen Terbaru

PPKM Darurat Sragen: Bupati Yuni Sebut Sragen Bak Kota Mati saat Malam Hari, Jam 8 Malam Harus Tutup

Selama PPKM darurat, Pemkab Sragen membatasi pergerakan masyarakat maksimal pukul 20.00 WIB.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 di Kecamatan Gesi, Selasa (22/6/2021). 

"Sehingga kita perlu terapkan sampai tanggal 20 Juli nanti," tambahnya.

Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, mereka akan memberikan edukasi pada masyarakat terkait kebijakan ini. 

Baca juga: Operasi PPKM Darurat di Klaten, Petugas Tutup 14 Panti Pijat yang Nekat Buka

"Penetrasi yang kita lakukan, dengan mempertebal keyakinan masyarakat kepada petugas atau satgas yang ada di lapangan," ujarnya.

"Dengan begitu, masyarakat akan sadar dengan sendirinya, untuk melaksanakan protokol kesehatan covid-19," tambahnya.

Dengan komitmen seluruh lapisan masyarakat, diharapkan kasus covid-19 dapat terus ditekan. 

Angka Corona Sragen Menurun

Beberapa hari terakhir, tercatat angka kasus aktif corona di Kabupaten Sragen terus menurun. 

Data per Senin (5/7/2021) kasus aktif di Kabupaten Sragen berada di angka 433 kasus. 

Angka tersebut terus menurun, jika dibandingkan dua hari sebelumnya, yang menembus angka lebih dari 600 kasus aktif. 

Baca juga: Apa Itu Kappa dan Lambda? Varian Baru Virus Corona yang Bikin Ilmuwan Khawatir Selain Varian Delta

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Batalkan Sekolah Tatap Muka 12 Juli, Dampak Penyebaran Virus Corona Melejit

Capaian tersebut, mendapat apresiasi dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan juga Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto.

Apresiasi disampaikan langsung, kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melaksanakan apel gelar pasukan satgas covid-19, di lapangan Mapolres Sragen, Selasa (6/7/2021).

"Alhamdulillah cukup menggembirakan, bahwa angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Sragen menurun beberapa hari ini," ucap Mayjen TNI Rudianto, Pangdam IV Diponegoro, kepada TribunSolo.com, Selasa (6/7/2021). 

Baca juga: Ikut Sidak PPKM Darurat di Solo, Wakil Wali Kota Solo: Kita Dalam Kondisi Darurat Covid-19

Mayjen TNI Rudianto menyebut, keberhasilan menurunkan angka covid-19 berkat kerjasama yang baik, antara forkompimda, tokoh agama maupun dengan tokoh masyarakat. 

"Semua bahu membahu dalam rangka menegakkan prokes, menjalankan kegiatan yang diatur dalam PPKM mikro sebelumnya, maupun ppkm darurat saat ini," katanya. 

Apresiasi juga disampaikan Irjen Pol Ahmad Luthfi, selaku Kapolda Jawa Tengah. 

Baca juga: Acara Pengajian Rizky Billar dan Lesti Ditunda karena PPKM, Bos ANTV Minta Maaf, Fans Leslar Sedih

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved