Berita Solo Terbaru
Sikap UNS Solo, Setelah ada Mahasiswanya yang Layangkan Protes Keras ke Jokowi : Tak ada Pemanggilan
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Sutanto mengatakan, pihaknya memberi ruang bagi kebebasan berpendapat mahasiswa.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilontarkan BEM UNS Solo di akun media sosial mereka.
Kritikan itu disampaikan menggunakan tagar #bawapulangjokowi.
Baca juga: Kritik Jokowi dengan Tagar #BAWAPULANGJOKOWI, Ini Harapan Dari BEM UNS : Semoga Didengar Presiden
Kritikan yang disampaikan BEM UNS Solo mendapat respon dari jajaran rektorat kampus tersebut.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Sutanto mengatakan, pihaknya memberi ruang bagi kebebasan berpendapat mahasiswa.
"Namun memang, kami sangat berharap dalam menyampaikan pendapat, menyampaikan ide dan gagasan dalam format dan cara - cara yang baik dan bermartabat," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (8/7/2021).
Itu, sambung Sutanto, termasuk menggunakan media sosial sebagai sarana penyampaian pendapat.
"(Tetap) menggunakan data - data yang aman, yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik," tuturnya.
Pihak UNS Solo juga tidak akan melakukan pemanggilan terhadap pengunggah tagar #bawapulangjokowi.
"Kami tidak melakukan pemanggilan atau mengundang yang bersangkutan atau menelpon yang bersangkutan, kami mengikuti perkembangan yang terjadi," ucapnya.
Sutanto mengatakan pihak UNS Solo berkeinginan mengundang mahasiswa dalam forum akademik untuk mendiskusikan isu-isu terkini.
"Kami buka forum curah gagasan dan ide, mari di forum berdiskusi bersama," ucap Sutanto.
"Kami siap mendatangkan para ahli atau narasumber lainnya," tambahnya.
Bawa Pulang Jokowi
Sebelumnya BEM UNS Solo menggelar aksi kritik pada Presiden Jokowi lewat media sosial.