Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sikap UNS Solo, Setelah ada Mahasiswanya yang Layangkan Protes Keras ke Jokowi : Tak ada Pemanggilan

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Sutanto mengatakan, pihaknya memberi ruang bagi kebebasan berpendapat mahasiswa.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
UNS SOLO - Gerbang depan Universitas Sebelas Maret di Jl Ir. Sutami, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (29/3/2016). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilontarkan BEM UNS Solo di akun media sosial mereka.

Kritikan itu disampaikan menggunakan tagar #bawapulangjokowi.

Baca juga: Kritik Jokowi dengan Tagar #BAWAPULANGJOKOWI, Ini Harapan Dari BEM UNS : Semoga Didengar Presiden

Kritikan yang disampaikan BEM UNS Solo mendapat respon dari jajaran rektorat kampus tersebut.

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo, Sutanto mengatakan, pihaknya memberi ruang bagi kebebasan berpendapat mahasiswa.

"Namun memang, kami sangat berharap dalam menyampaikan pendapat, menyampaikan ide dan gagasan dalam format dan cara - cara yang baik dan bermartabat," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (8/7/2021).

Itu, sambung Sutanto, termasuk menggunakan media sosial sebagai sarana penyampaian pendapat.

"(Tetap) menggunakan data - data yang aman, yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik," tuturnya.

Pihak UNS Solo juga tidak akan melakukan pemanggilan terhadap pengunggah tagar #bawapulangjokowi.

"Kami tidak melakukan pemanggilan atau mengundang yang bersangkutan atau menelpon yang bersangkutan, kami mengikuti perkembangan yang terjadi," ucapnya.

Sutanto mengatakan pihak UNS Solo berkeinginan mengundang mahasiswa dalam forum akademik untuk mendiskusikan isu-isu terkini.

"Kami buka forum curah gagasan dan ide, mari di forum berdiskusi bersama," ucap Sutanto.

"Kami siap mendatangkan para ahli atau narasumber lainnya," tambahnya.

Bawa Pulang Jokowi

Sebelumnya BEM UNS Solo menggelar aksi kritik pada Presiden Jokowi lewat media sosial. 

Protes itu hadir lewat tagar #BAWAPULANGJOKOWI. 

Koordinator BEM Solo Raya Widi Adi Nugroho mengatakan, kritikan yang dilontarkan BEM UNS merupakan fakta yang terjadi di masyarakat.

Baca juga: BEM UNS Solo Kritik Presiden, Tagar #BAWAPULANGJOKOWI: Sebagai Evaluasi Pemerintah

Baca juga: BEM UNS Demo Menuntut Pembatalan UU MD3, Begini Respons Ketua Komisi IV DPRD Solo

"Kita mendukung terkait kritikan dari BEM UNS, karena fakta yang disampaikan BEM UNS pun benar," ujar Widi, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/7/2021).

Dia mengatakan, saat ini belum bisa menjawab apakah akan mengikuti jejak BEM UNS atau tidak. Sebab, dirinya belum melakukan komunikasi dengan BEM Solo Raya lainnya. 

Widi berharap pemerintah bisa mendengar kritikan tersebut dan meresponnya. 

"Harapan kami, Pak Jokowi bisa mendengar dan menanggapi aspirasi masyarakat, untuk membenahi kondisi Indonesia saat ini," harapnya.

Penjelasan BEM UNS Solo

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) melontarkan kritikan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui media sosialnya.

Tak tanggung-tanggung, kritikan BEM UNS yang dilontarkan di media sosial dengan tagar #BAWAPULANGJOKOWI.

Ketua BEM UNS, Zakky Musthofa Zuhad mengatakan, pihaknya melontarkan kritikan tersebut, sebagai momentum dari para mahasiswa yang dianggap sudah tersadarkan atas gagalnya pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Presiden Jokowi Berkurban Sapi Simental 885 Kilogram di Jambi, Ini Penampakannya

Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Setuju PPKM Darurat yang Diumumkan Jokowi, Rincian Aturan Dibeberkan Siang Ini

"Hari ini merupakan momentum dari kawan-kawan yang makin tersadarkan dengan banyaknya kegagalan-kegagalan negara," kata Zakky, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/7/2021).

Zakky menjelaskan, kegagalan-kegagalan yang terjadi dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kegagalan tersebut mulai dari peran KPK yang dikebiri, masalah keadilan supremasi hukum dan persoalan ekonomi.

Baca juga: Coba Langsung Manfaat Wedang Uwuh: Ini Daftar 5 Penjual Wedang Uwuh di Solo, Ada Langganan Jokowi

"Yang kami liat dan kami rasakan, pemerintah saat ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan," ujar Zakky.

Dia mengatakan, postingan yang dilontarkan BEM UNS sebagai refleksi selama pemerintah Presiden Joko Widodo berlangsung.

Postingan tersebut juga dimaksudkan agar Pemerintahan Presiden Joko Widodo juga melakukan evaluasi karena dinilai banyak gagalnya.

"Jadi ada narasi dari BEM UNS bahwa mungkin melihat momentum perlu kita refleksikan beberapa catatan- catatan yang perlu diingatkan kembali oleh pak Jokowi sebagai Presiden RI yang melontarkan janji-janji," tutur Zakky.

Baca juga: Di Balik Cueknya, Gibran Ajak Jan Ethes Naik Mobil ke Jakarta, Hanya untuk Ucapkan Ultah ke Jokowi

Kemudian dia mengklaim para mahasiswa juga sepakat dengan apa yang BEM UNS katakan yaitu bahwa Presiden Joko Widodo telah gagal dalam menjaga ekonomi, serta supremasi hukum.

Dia mengaku pihaknya kecewa atas jawaban Jokowi soal kritikan yang dilontarkan mahasiswa dan masyarakat.

"Kami juga kecewa dengan respon Presiden Jokowi terkait kritik kita, dan malah menjawab dengan kritik itu wajar dan bahkan menyinggung soal kesopanan," ucap Zakky.

"Harapan kami, Pak Jokowi sadar bahwa dia banyak kekurangan, dan banyak hal yang dievaluasi," harapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved