Berita Solo Terbaru
Seminggu PPKM Darurat, PKL Merintih Sepi, Pimpinan DPRD Solo Usul Gibran Alokasikan Rp 20 Miliar
Sidak yang dilakukan Wakil Ketua DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto di sejumlah jalanan mendapati fakta tentang dampak PPKM Darurat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mengklaim, warganya sudah mulai beradaptasi dengan aturan ini.
Baca juga: Alasan PPKM Jalan Terus, Panglima TNI : Agar Virus Tak Masuk ke Wilayah yang Belum Ada Kasus Berat
Meski, ia mengakui, pada awal masa PPKM Darurat, masyarakat masih kaget.
"Masyarakat banyak yang baru berdaptasi di hari-hari pertama, namun semakin ke sini, mulai terbiasa," kata Gibran, Jumat (9/7/2021).
Mengenai penyekatan dan penutupan pasar, Gibran paham banyak masyarakat yang berat dan terdampak kebijakan tersebut.
"Mau bagaimana lagi, ini kebijakan dari pusat dan kita harus mentaati," tegasnya.
Gibran menambahkan, saat ini ada 6 jalan yang telah disekat.
Dia mengungkapkan bahwa jumlah jalan yang disekat itu ke depannya akan terus dievaluasi, sesuai kebutuhan dan kondisi.
"Untuk jumlah tidak akan bertambah, namun area penyekatan sewaktu-waktu bisa dipindah," terangnya.
"Akan kami evaluasi terus setiap harinya," ujarnya.
menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi terutama soal penyekatan.
Gibran mengklaim saat ini angka mobilitas di Kota Solo sudah turun.
"Pada awal PPKM mobilitas masyarakat nampak seperti tak ada perubahan, tetap tinggi," katanya pada Jumat (9/7/2021).
Alasan Penerapan PPKM Darurat
Terpisah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, bahwa tujuan PPKM Darurat digelar sejak tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang, agar probabilitas masyarakat tidak terlalu banyak.
"Kita tekan sampai 50 persen, bahkan sampai 30 persen. Bila tercapai 50 hingga 30 saja, tidak terjadi kontak erat," ungkapnya saat meninjau Pos Faroka Sol, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Instruksi Kapolri Pimpin Penyekatan PPKM Darurat di Solo : Pekerja Kritikal & Esensial Diberi Tanda
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Tak Hadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat Konferensi Pers