Berita Sragen Terbaru
Harga Oximeter untuk Cek Oksigen Bikin Geleng-geleng di Sragen : Naik 100 Persen, Alat Tak Mesti Ada
Selain tabung oksigen, obat-obatan hingga multi vitamin, di tengah ancaman pandemi alat kesehatan oximeter diburu pembeli.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari pantauan TribunSolo.com, beberapa toko pengisian gas atau isi ulang di Bumi Sukowati saat ini sudah tidak melayani pengisian oksigen lagi.
Di antaranya di depo pengisian oksigen yang beralamat di Desa Kwangen, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Kemudian Toko Alkes Mulia Abadi Sejahtera di Jalan Raya Sukowati, No 361, Dusun Widodo, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Hal serupa juga terlihat di Toko Alkes SIP di Jalan Raya Sukowati, Nomor 148, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Stok Obat-obatan Covid-19 Masih Cukup di Tengah Lonjakan Kasus
Baca juga: Oksigen Langka di Sragen, Bupati Yuni : Jaminan Apa? Tugas Pemerintah Pusat untuk Menjamin Barangnya
Pemiliknya Untung mengungkapkan, sudah beberapa minggu tak ada stok gas untuk isi ulang seperti yang dijalankan hari-hari biasanya.
"Sudah 3 minggu kosong, kemarin sudah ke Samator, memang gak bisa karena ngelayanin rumah sakit dulu," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/7/2021).
"Ya hanya bisa ngalah, padahal kita juga melayani yang sakit juga," tambahnya.
Ia menambahkan, masyarakat masih banyak yang mencari.
"Tadi malam ada 15 orang yang mencari, biasanya seminggu dikirim 3 kali, kalau covid-19 gini ya sudah," tambahnya.
Sementara itu, gas oksigen juga kosong di 2 toko alat kesehatan dipusat Kota Sragen.
Kata Bupati Sragen
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Pemkab Sragen tidak bisa menjamin ketersediaan gas oksigen untuk warganya.
"Jaminan apa? Ini bukan tugas pemerintah kabupaten aja, ini sudah tugas pemerintah pusat untuk menjamin O2," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Hasil Rukyatul Hilal di Observatorium Assalaam Solo : Besok 1 Dzulhijjah, Idul Adha 20 Juli 2021
Baca juga: Benarkan Angka Kematian Meroket Gegara Oksigen Langka? Begini Penjelasan Petugas Medis di Sragen
Meski begitu, pihaknya tetap mengusahakan kebutuhan oksigen di Kabupaten Sragen dapat mencukupi.
"Tapi, tetap kita usahakan, sekarang antar rumah sakit bisa saling bertukar oksigen," ujarnya.